Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Fadly Setia Rahman
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kepanikan terjadi di RS Suaka Insan Banjarmasin, Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 09.15 WITA.
Dari ruang logistik, ada asap mengepul disertai percikan api. Beberapa saat api pun mulai membesar dan melalap ruang tersebut.
Pegawai rumah sakit coba melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya semisal Alat Pemadam Kebakaran Ringan (Apar). Namun usaha mereka tak berhasil dan api makin membesar.
Tak berselang lama, puluhan petugas dari Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Banjarmasin, berdatangan ke lokasi.
Mereka pun dengan sigap mencari sumber air dan melakukan pemadaman di lokasi tersebut.
Di sisi lain, proses evakuasi pasien pun dilakukan. Meski api sudah bisa dikuasai saat itu.
Proses evakuasi di lakukan ke arah pintu utama rumah sakit yang horizontal tersebut. Lorong-lorong depan pun dimanfaatkan untuk evakuasi pasien.
Tiga puluh menit kemudian api baru bisa dikuasai, setelah para anggota BPK terus menyemprotkan air dari berbagai sisi.
Direktur Rumah Sakit Suaka Insan, Dr AJ Djohan membenarkan kebakaran terjadi di ruang logistik dan menjalar ke ruangan alat kesehatan dan pakaian.
"Saksi yang melihat kejadian, Fitriyani, petugas cleaning service dan Dokter Heri, dokter spesialis bedah. Mereka mencium bau dan melihat asap," ujarnya.
Proses evakuasi pasien pun berjalan lancar. Semua kerjasama untuk evakuasi pasien. "Banyak jalur evakusi, rumah sakit ini bentuknya horizontal, sebagian dibawa ke lorong aman dan luar rumah sakit," bebernya.
Pasien yang di evakuasi ada dari enam bangsal dewasa. "Kalau jumlahnya tak termonitor, mungkin belasan orang," lontarnya.
Mengenai penyebab, Djohan mengatakan atau menduga penyebab kebakaran terjadi karena konsleting listrik.
"Berdasarkan saksi yang sempat mendengar ada ledakan kecil seperti bola lampu pecah, hampir pasti penyebabnya konslet. Kalau masalah sabotase, saya tak ada berpikiran ke sana," ungkapnya.(*)