Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dewi Anita
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN prihatin mengetahui ada anak dari keluarga miskin yang tak lolos seleksi program Bina Lingkungan (biling) SMKN 2 Bandar Lampung.
Padahal, program itu dapat membuat mereka bisa menikmati bangku sekolah gratis.
Makanya ia mendatangi keluarga Slamet Riyadi dan Ade Yusia. Mereka adalah penyandang tuna netra. Ogi Prihastono Septiadi (15), anak mereka tak lolos tes Biling.
Herman memberikan syarat khusus kepada Ogi supaya masuk sekolah melalui jalur Biling.
"Saya tes dulu kamu bisa salat lima waktu atau tidak? Kalau bisa, langsung masuk Biling di SMKN 2," kata Herman, Jumat (10/6/2016).
Tak lama berselang, Herman bertanya jumlah rakaat dalam salat. Dan akhirnya, dia meminta Ogi untuk mempraktikkan bacaan dalam salat.
Ogi pun langsung mengucap satu per satu bacaan salat.(*)