News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berteriak seperti Kesakitan Saat Peringati 1000 Hari Meninggalnya Sudarmono SU

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Solo Raya Bergerak mengadakan doa bersama dan aksi teatrikal untuk memperingati 1000 hari meninggalnya Sudarmono SU.

Sudarmono SU merupakan sejarawan Kota Solo yang rumah dinasnya dieksekusi oleh Pemprov Jawa Tengah pada Rabu, (1/6/2016).

Acara ini dimulai dari kediaman lama istri almarhum Sudarmono SU yaitu Tri Darmani yang telah kosong tepatnya di Rumah Dinas (Rumdin) milik RSUD Dr Moewardi di Jalan Yosodipuro, Banjarsari.

Persiapan dimulai dari pukul 20.00 WIB, para undangan mulai memenuhi trotoar di depan rumah kosong tersebut.

Acara dimulai dengn pembukaan dan berdoa bersama lalu dilanjutkan dengan aksi teatrikal oleh empat orang yang memakai kain putih dan salah satunya membawa arang.

Keempat orang ini bersama para undangan berjalan dari rumah kosong di Jalan Yosodipuro, Banjarsari menuju rumah Bapak Widyo Hartono di timur Balai Monumen Pers, yang sekarang menjadi tempat singgah sementara Tri Darmani.

Aksi teaterikal ini cukup menyita perhatian para pengguna jalan karena selain berjalan, keempat orang tersebut berteriak-teriak seperti orang kesakitan sepanjang jalan.

Aksi berhenti di depan rumah Bapak Widyo Hartono dan keluarga almarhum Sudarmono SU, sudah menunggu dan menyamput di depan rumah tak terkecuali Tri Darmani.

Aksi teaterikal tersebut dilanjutkan dengan memperlihatkan seakan-akan mereka menderita, terdapat dialog dalam aksi tersebut yaitu merasa tersakiti karena rumah tepat tinggal sudah tidak ada.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini