Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Pascabanjir ditemukan banyak lubang di jalan-jalan Kabupaten Kendal.
Itu merupakan satu di antara sekian banyak kerugian yang disebabkan banjir yang menerjang 36 kelurahan di Kabupaten tersebut.
Rinciannya, kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan mencapai Rp 10 miliar.
Sementara sawah seluas 2.072 hektar dan kebun tembakau seluas 148 hektar mengalami kerugian hampir mencapai Rp 1,4 miliar.
Untuk kerugian yang diterima penduduk, jumlahnya mencapai Rp 250 juta. Sehingga jika ditotal sekitar Rp 11,5 miliar.
Demikian dikatakan Plt Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Slamet.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kendal, Sugeng Prayitno mengatakan, pihaknya segera melakukan penambalan ruas jalan yang rusak akibat banjir.
Hanya saja, jalan yang bakal ditambalnya hanyalah ruas jalan yang menjadi wewenang pemerintah kabupaten.
"Untuk ruas jalan yang di bawah wewenang provinsi, kami perlu berkoordinasi dengan melaporkan kondisi jalan yang rusak ke Dinas Bina Marga Jateng," katanya, pada Selasa (21/06/2016).(*)