News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pati Bareskrim Polri Gelar Nobar dengan Para Artis dan Pejabat

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwira Tinggi (Pati) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigjen Pol Siswandi menggelar nonton bareng pemutaran film perdana yang diproduserinya di Epicentrum XXI, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016).

Film tersebut berjudul "Tiga Pilihan Hidup."

Film ini dibintangi para aktor dan aktris ternama, di antaranya Roy Marten, Cinta Laura, Cinta Penelope, Julia Perez, Marshanda, Hengky Tornado, Tessy, Mpok Ati, dan Ade Yunita.

Mengisahkan tiga cerita sekaligus. Satu di antaranya kisah nyata, drama percobaan bunuh diri Pelawak Tessy, ketika ditangkap polisi, atas kasus narkoba.

Dalam film tersebut juga dikisahkan seorang pecandu yang berhasil direhabilitasi dan diberikan pekerjaan yang layak, oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN).

Berdasarkan keterangan Siswandi, film tersebut bertujuan untuk memberikan pesan kepada masyarakat akan bahaya narkoba.

Bila menjadi pecandu atau pengedar narkoba, pilihan hidup hanya ada tiga masuk penjara, tewas mengenaskan, atau direhabilitasi.

Mengenakan batik bernuansa gelap, lebih jauh jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan, bahwa masyarakat juga harus mengetahui, bahwa pemerintah tidak hanya merehabilitisi para pecandu saja, tetapi juga memikirkan pekerjaan layak pasca-rehabilitasi, para pecandu.

"Siapa saja bisa kecanduan narkoba, dalam film kita ini. Buktinya dari keluarga yang kaya raya, ya dia menggunakan narkoba, sehingga lupa punya anak, anaknya kena narkoba," kata Siswandi.

"Di sisi lain kisah Tessy. Di sisi lain kisah seorang janda yang sering main dengan brondong, anaknya bales dendam pakai narkoba. Tapi ada yang selamat direhabilitasi," ujarnya.

"Ya di situ Tessy selamat, di situ anaknya Naya, selamat. Dan yang selamat itu dikasih pekerjaan, contohnya di film ini, diberikan pekerjaan ke desainer," jelasnya.

Selain bertujuan untuk memberikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, film tersebut juga sebagai simbol perayaan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2016.

Turut hadir dalam acara tersebut beberapa para aktor dan aktrisnya, serta pejabat negara seperti, Menteri Perindustrian, Saleh Husin. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini