TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendadak pucat pasi saat seseorang yang ditengarai seorang dukun mendatanginya dan mengatakan hal ini, Senin (27/6/2016).
Sebuah rekaman video dari akun resmi kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta terlihat sebuah peristiwa unik.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/5/2016) lalu di Kantor Pemprov DKI Jakarta.
Seperti biasa Ahok biasanya menemui wartawan atau warga secara informal di depan kantornya.
Setelah menemui beberapa warga yang mengeluhkan beberapa masalah lalu ada juga seorang warga difabel menemui Ahok untuk meminta tandatangan dan foto bersama.
Ia membuat sebuah buku dan berharap Ahok membaca buku tersebut.
Setelah selesai berbincang, berfoto dan beri tandatangan pada warga tersebut seorang lelaki misterius yang dari tadi mendekat mulai bicara.
Pria berumur tersebut menggunakan kemeja warna biru tua bermotif dan blangkon (topi tradisional Jawa) model Solo.
Dalam rekaman milik Dinas Kominfomas DKI Jakarta tersebut, pria yang gunakan blangkon tadi mendekat lalu mengajak ngobrol Ahok.
"Saya mengantarkan 2017 untuk pak ahok."
Demikian kata pria misterius tersebut.
"Ini dah nyambung ini pak," jawab Ahok.
Terlihat wajah Ahok memucat.
Berbeda bila saat bertemu warga sebelumnya.
"Ini sangat pribadi, tapi kalau misalnya pak ahok enggak mau yang nggak papa yang penting aku udah menyampaikan untuk kepentingan pak Ahok 2017, dan kegaduhan-kegaduhan ini saya yang menjawab tapi kalau pak Ahok nggak mau ya nggak papa, terima kasih," ujarnya.
Pria tersebut mengulurkan tangan dan dijabat oleh Ahok.
Ucapan terima kasih pria dibalas oleh Ahok.
Segera si pria berlalu dengan meninggalkan muka masam.
Suara seseorang dalam rekaman tersebut mengakatan kalau pria misterius tadi seorang dukun.
Ahok pun segera berlalu dan masuk ke kantor, namun ia kembali dan bertanya pada staf siapa orang tersebut.
Kinerja Ahok terdokumentasi
Ahok merupakan seorang gubernur yang sangat peduli dengan dokumentasi.
Setiap kerja ia selalu mendokumentasikannya, satu di antaranya saat berbincang dengan warga.
Hampir setiap hari Ahok menemui warga yang datang dan mengeluh langsung padanya.
Mungkin berbeda dengan gubernur lain, bahkan hingga masalah jalan di perumahan ia menemui warga lalu berdiskusi.
Ahok dinilai netizen kok mau-maunya urusi masalah yang seharusnya bisa dikerjakan bawahannya.
Ada netizen yang memuji sekaligus mengaku heran bahkan Ahok menguasai persoalan tersebut.
Dokumentasi Ahok bahkan ketika rapat masalah anggaran.
Ia ingin keterbukaan dan transparan dan dengan mudah warga bisa mengaksesnya di kanal resmi YouTube milik Pemprov DKI Jakarta.
Pernah ada pejabat atau anggota dewan keberatan kenapa rapat penting soal anggaran sampai direkam, Ahok dengan tegas mengatakan tak perlu ada yang disembunyikan dari rakyat.
Kali ini Ahok sedang berupaya melaju di Pilkada DKI Jakarta 2017, relawan Teman Ahok sudah mengumpulkan 1 juta KTP dan beberapa partai telah melamarnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keputusan Ahok untuk maju apakah seperti keputusan awal melalui jalur independen atau melalui jalur parpol. (*)