Usai bercumbu, Eki mengatakan ke Widiya bahwa ini pertemuan terakhir mereka.
Eki mengutarakan ke Widiya bahwa dirinya sudah ada pilihan lain dan meminta Widiya untuk tidak menghubunginya lagi.
Pelaku kecewa mendengar perkataan Eki. Widiya menangis sambil jongkok.
Widiya lalu mengeluarkan senjata tajam dari dalam tasnya, dan berdiri memeluk Eki sambil tangan kanannya memegang pisau.
Pelaku mengatakan ke Eki kenapa tega melakukan itu, lalu menusuk perut Eki, dan membuang pisau sembari berlari meninggalkan Eki.
Korban berlari ke rumah majikannya meminta pertolongan, hingga akhirnya tewas di rumah sakit. (*)