Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Sekarang ini perkembangan kejahatan itu macam-macam. Yang ini apa, permainan Pokemon ini, itu bisa jadi masalah juga di kemudian hari. Itu sekarang kita lagi amati itu."
Begitulah kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) dalam jumpa pers bertajuk Coffee Morning yang digelar di Gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2016).
Mengenakan pakaian bernuansa cerah, lebih jauh Mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura itu menjelaskan, bahwa Pokemon mempunyai teknologi yang bisa melihat keadaan sekitar pemainnya secara real time.
Sehingga dirinya mencurigai, teknologi tersebut berpotensi untuk mengambil data-data tempat yang dikunjungi untuk menangkap monster Pokemon.
"Pokemon itu lagi kita amati itu, apakah ini benar bisa menjadi punya, ini jadi pikiran-pikiran jelek gitu, bisa digunakan untuk kepentingan kepentingan apa? Karena ini juga bisa masalah," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Pokemon Go merupakam pemainan digital yang menggunakan teknologi augmented reality, yang meniscayakan para pemainnya bermain dengan peta permainan lingkungan pemain secara real time.
Permainan Pokemon Go mengharuskan para pemain mencari monster-monster Pokemon di lingkungan sekitar para pemain. Permainan tersebut dimainkan menggunakan telepon seluler pintar (SmartPhone). (*)