Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Hari Mahardhika
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Rencana kunjungan kerja (kunker) anggota DPR Aceh ke lima negara di dunia menuai kritikan dari berbagai kalangan.
Kritik itu setidaknya disampaikan belasan mahasiswa di Banda Aceh, dengan melakukan unjukrasa ke gedung DPR Aceh, Senin (25/07/2016) siang.
Mahasiswa mendesak agar wakil rakyat membatalkan kunjungan yang menyedot anggaran sekitar Rp 4 miliar itu.
Dalam orasinya, mahasiwa menyebut kunjungan dewan ke empat benua hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.
Bahkan pengunjukrasa meminta dewan mempertanggung jawabkan semua kegiatan kunjungan kerja yang sudah dilakukan selama ini.
Sementara itu Ketua DPR Aceh, Muharuddin mengaku tak ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Ia pun menyatakan bahwa keputusan ikut tidaknya anggota dewan dalam kunjungan kerja ini adalah keputusan dari pribadi masing-masing dewan. (*)