Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyesalkan adanya kasus makam fiktif.
"Kerugiannya jadi enggak adil. Yang punya duit bisa di posisi yang enak. Yang enggak punya mungkin dibuang ke mana-mana. Harusnya adil," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).
"Kamu juga enggak mau kan orang tua kamu atau siapa yang kamu sayangi meninggal, kerabat ditaruh di nomor yang sembarangan gitu," lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, sekitar 300 makam fiktif ditemukan di Jakarta. Atas kasus tersebut Gubernur Ahok mengganti Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati, dan mencopot beberapa kepala Taman Pemakaman Umum (TPU).
Kini Kepala Dinas Pertmananan dan Pemakaman DKI Jakarta dijabat oleh Jafat Muchlisin.(*)