Namun, Ridwan mengungkapkan akan maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Berbeda dengan Risma yang dianggap masih memiliki peluang terbuka untuk diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pilkada DKI.
Namun, mendukung Risma bukan tanpa rIsiko bagi PDI-P.
Risma dinilai sebagai figur yang bisa mendongkrak perolehan suara PDI-P di Jawa Timur.
Jika PDI-P kalah di DKI, PDI-P akan mengalami kerugian dua kali.
"Jatim (Jawa Timur) dilepas pula," kata Hamdi saat rilis survei "Opinion Leaders" di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016) kemarin.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengungkapkan, meskipun Risma bisa menjadi rival Ahok, PDI-P masih memiliki banyak pertimbangan sebelum memboyong Risma ke Jakarta.
Selain soal momentum, Burhanudin menilai PDI-P masih mempertimbangkan basis suaranya di Surabaya.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Warga Surabaya akan kecewa bila Risma benar diusung PDI-P di Jakara.
"Kenapa kita warga Jakarta begitu selfish, untuk mendapatkan pilihan best of the best harus mengorbankan warga Surabaya. Ini saya rasa harus dipertimbangkan," kata Burhanudin.
Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira mengatakan, "Ibu Risma menjadi jawaban sementara dari pertanyaan saat ini. Siapa kalau selain Ahok? Ada Ahok plus saat ini (yaitu Risma)."
Hasil survei "Opinion Leaders" dari Laboratorium Psikologi Politik (UI) itu, kata Hugo, akan ia bawa ke internal PDI-P untuk jadi pertimbangan pemilihan calon gubernur DKI Jakarta.
Hugo menyadari Risma harus meninggalkan posisinya di Surabaya jika ia harus ke Jakarta.
Halal Bihalal
Saat ditanya wartawan soal permintaan maaf itu, Risma menyanggahnya.
Risma mengatakan, ucapan maaf itu karena syawal sudah lewat, dan hanya sekadar halal bihalal, ucapan maaf Lebaran. (Surya/Kompas.com)