Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menu ayam kodok kini diminati di Palembang. Karena rasanya yang lezat, menu itu selalu ada dalam setiap acara spesial. Termasuk lamaran pernikahan.
Ita Ismail, seorang ibu rumahtangga di Palembang ini, menangkap peluang bisnis di balik itu.
Ia kemudian belajar memasak menu ayam kodok dari Youtube. Berkali-kali ia melakukan eksperimen sampai akhirnya menemukan komposisi bumbu yang tepat.
Kecil-kecil jadi bukit menggambarkan kisah suksesnya menggeluti bisnis tersebut. Kini usaha yang dirintisnya dari dapur kecil beromset puluhan juta rupiah.
Pelanggannya semakin banyak. Usahanya terus berkembang seiring membuka kelas memasak menu ayam kodok.
Kepada Tribun Sumsel, Ita membeberkan cara membuat menu tersebut.
Bahan dasarnya ayam. Ayam itu lebih dulu dipisahkan kulit, daging, dan tulangnya. Kulit ayam jangan sampai robek saat dipisahkan dari daging dan tulang.
Daging ayam kemudian dicincang. Setelah agak halus bisa dicampur daging sapi, roti tawar, kentang rebus, yang juga sudah dihaluskan. Adonan itu kemudian dibungkus kulit ayam tadi.
Telur rebus bisa juga ditambahkan hingga ayam tampak lebih berisi. Jika proses ini sempurna maka posisi ayam tampak seperti kodok.
Agar gurih, sebelum dimasukkan ke oven, dioleskan dulu dengan bumbu tumis yang terdiri dari bawang, margarin, kecap dan salad.
Proses di oven memakan waktu selama dua jam. Setelah selesai akan dihias sesuai selera.
Satu porsi Ayam Kodok ini dihargai Rp 250 ribu. Bila ingin memesan langsung bisa melalui akun Instagram: @pempekcikpuan.(*)