News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GIIAS 2016

Inilah Penampakan Mobil-mobil Konsep yang Dipamerkan di Ajang GIIAS

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Para produsen otomotif memamerkan konsep mobil masa depan di ajang tahunan pameran otmotif, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Jl. BSD Grand Boulevard BSD City, Tangerang, Banten, 11-21 Agustus 2016.

Inilah mobil-mobil konsep yang dipamerkan para produsen otomotif di GIIAS 2016:

Lexus RCFGT3 Concept

Lexus memerkan konsep modifikasi mobil sport, RCFGT3.

Mobil hasil pengembangan dari jenis Lexus RCF itu menggunakan mesin V8 dengan kecepatan maksimal 270 Km/jam.

Sistem keselamatan mobil berkapasitas 1 pengemudi dan 4 penumpang itu menggunakan sistem keselamatan 8 airbag.

Mobil yang rencanannya diikutkan dalam kontes balap GT Daytona klas IMSA (International Motor Sport Association) Sports Car itu memiliki akselerasi 0-100 Km/jam dalam waktu 4,5 detik.

Sedan sport yang menggunakan standar velg berukuran 19 inci itu dijual paling seharga Rp. 2,8 miliar untuk versi standar dan Rp 3,1 miliar untuk versi carbon.

Mitsubishi XM Concept

Mitsubishi memamerkan mobil XM Concept Crossover MPV.

Hal yang menarik dari mobil konsep tersebut, adalah campuran dari desain MPV dan ketangguhan dari SUV.

Kemunculan XM Concept Crossover MPV, merupakan yang pertama kali di GIIAS 2016 di booth Mitsubishi.

Dalam ajang tahunan itu, mobil konsep tersebut tampil dengan warna kuning, terlihat elegan dan sporty.

XM Concept Crossover MPV didisain untuk kebutuhan keluarga besar secara ideal dengan bodi yang lebar untuk mengoptimalkan ruang interior tujuh penumpang.

"Kendaraan ini dibuat memiliki harapan eksterior kesan kuat tapi interior kesan nyaman untuk tujuh penumpang," ujar Corporate General Manager Design Office Mitsubishi Motors Corporation Tsunehiro Kunimoto di booth Mitsubishi, Kamis (11/8/2016).

Kunimoto memaparkan alasan awalnya mobil konsep diciptakan berdasarkan riset dari Mitsubishi kepada masyarakat Indonesia.

Pada akhirnya semua keunggulan yang ada di MPV disatukan dengan kehebatan kendaraan Mitsubishi yang terkenal di kelas SUV.

"Tantangannya kami mempercayakan keinginan ke konsumen dan mempercayakan kepada desain," kata Kunimoto.

Semua masukan dari konsumen diterjemahkan kepada desainer dari Mitsubishi.

Bahkan sebelum diproduksi, masyarakat masih bisa memberikan masukan untuk XM Concept Crossover MPV.

"Kami lepas dan tidak ragu-ragu berdasarkan masukan yang ada. Konsumen maunya lebih dari satu, memberikan solusi yang diinginkan konsumen walaupun kontradiktif satu dengan yang lain," kata Kunimoto.

Kunimoto memaparkan konsep penggabungan kelas MPV dan SUV membuka pasar baru di industri otomotif.

Karena selama ini dua jenis kendaraan tersebut selalu dipisahkan sesuai kebutuhan konsumen.

"Gabungan Heritage kuat di SUV laboratorium alam kendaraan dengan warisan MPV dari Mitsubishi membuat pasar baru," kata Kunimoto.

Exterior
Desain eksterior XM Concept Crossover MPV mengekspresikan konsep SUV-MPV dengan jelas.

Hal ini tampak nyata pada garis bodi yang sporty dan rapih dengan performa unggul di segala medan.

Pada bagian depan mengadposi konsep desain Mitsubishi Motors yaitu Dynamic Shield.

Sudut kiri dan kanan bumper seolah mengalir ke dalam untuk bersatu dengan grill hitam yang melambangkan daya dan performa, mengekspresikan perlindungan yang diberikan, baik untuk penumpang maupun kendaraan, dengan mempertimbangkan keamanan pejalan kaki.

"Dynamic shield diperuntukan proteksi dan performa sekaligus memberikan luxury dan sporty, serta perlindungan kendaraan di dalam," jelas Kunimoto.

Tampak samping dibentuk oleh desain fender yang mencolok dengan pahatan garis yang berkarakter, membentuk tampilan kokoh dan sporty dari sebuah SUV.

Di sisi lain, perpindahan cab point ke bagian depan memperpanjang alur garis desain dari kap mesin ke atap kendaraan.

Bagian belakang mobil konsep Mitsubishi mengalir secara perlahan ke bagian belakang kendaraan.

Sedangkan tambahannya desain mengapung D-piliar mengekspresikan tampilan free-flow dari sebuah MPV.

Pada bagian bawah ground clearence dibuat lebih tinggi mengikuti gaya SUV dilengkapi dengan perlindungan under-guard di semua sisi.

Sehingga saat jalanan bergelombang, penumpang tetap merasakan kenyamanan.

"Kendaraan memiliki ground clearence tinggi, menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Kunimoto.

Desain interior mobil konsep Mitsubishi, XM Concept Crossover MPV dibuat senyaman mungkin untuk penumpang khususnya keluarga.

Tiga baris bangku dilokasikan secara optimal, memberikan ruang interior luas agar dapat duduk dengan nyaman, serta memungkinkan untuk pengaturan bangku yang variatif.

Pada bagian Dashboard memberi kesan MPV yang kental.

Hal ini dilengkapi dengan konsol tengah yang tinggi dan lebar.

Sedangkan warna yang diberikan kontras yakni interior hitam dan putih.

Sebagai tambahan terdapat aksen perak yang memancarkan kesan mewah.

Mitsubishi XM Concept belum bisa diproduksi dalam waktu dekat.

Pasalnya mobil konsep tersebut harus menunggu giliran setelah produksi All New Pajero Sport.

"Kita akan produksi setelah. Pajero Sport diproduksi," ujar MMC Marketing Division Irwan Kuncoro.

Irwan menyebut, PT KTB menargetkan produksi XM Concept MPV di dalam negeri mulai pada 2017.

Hal itu sekaligus menjawab survey tambahan dari masyarakat dan menyelesaikan desain akhir mobil konsep tersebut.

"Akan diproduksi pada 2017," kata Irwan.

Toyota Mrai, FVC Plus, dan Toyota C-HR

PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk mengenalkan 3 mobil konsep untuk masa depan yang tak hanya canggih, tapi juga berbasis ramah lingkungan.

Ketiga mobil tersebut di antaranya: Toyota Mirai, FCV (Full Cell Vehicle) Plus, dan crossover Toyota C-HR.

Sebelumnya, pada 2014 konsep FCV sudah diperkenalkan di Indonesia hingga akhirnya 2016 lahirlah Toyota Mirai yang merupakan mobil FCV pertama di dunia yang diproduksi secara komersial.

Sementara itu, C-HR merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien dan dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA).

Walau belum resmi dipasarkan, C-HR direncanakan hadir dalam tiga line-up yaitu 1200cc, 1800cc hybrid dan 2000cc untuk memberi kemudahan dalam memilih sesuai dengan karakter masing-masing.

Sedangkan mobil konsep FCV Plus yang merupakan pengembangan mobil dengan teknologi yang lebih advance ini bisa menghasilkan listrik yang mampu memasok energi untuk berbagai kepentingan.

Mobil yang pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2015 ini didesain untuk bisa jadi pembangkit tenaga listrik.

Toyota berharap dengan kehadiran ketiga produk Special Exhibit ini di ajang tahunan GIIAS 2016, pengunjung bisa mengenal konsep desain dan teknologi kendaraan yang akan digunakan dan diproduksi Toyota ke depan.

Honda Clarity

Honda pamerkan konsep mobil berbahan bakar listrik, Honda Clarity.

Rencanannya akan diluncurkan pada akhir tahun 2016 mendatang.

Mobil berkapasitas 4 penumpang dan 1 pengemudi itu, rencanannya bisa menempuh jarak maksimal 300 mil, dengan kapasitas listriknya.

Sedan berdesain body sporty itu dilengkapi layar Global Positioning System di tengah dashboard-nya, sehingga pengemudi bisa mencari alamat tempat tujuan yang belum diketahuinya di dalam mobil tersebut.

Mobil yang menggunakan speedometer digital itu menggunakan sistem transmisi otomatis.

Datsun Go-Cross Concept

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga ikut memamerkan produk kebanggannya yang terbaru yakni ada dua mobil. Satu diantaranya mobil konsep Datsun GO-Cross Concept yang muncul perdana di Tokyo, Jepang, tahun 2015.

"Kehadiran dari crossover pertama Datsun merupakan terobosan yang menegaskan kalau kami terus-menerus membangun kepercayaan konsumen pada brand dan produk Datsun," kata Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjadja, saat peluncuran produk barunya, Rabu (17/8/2016) di ajang GIIAS 2016.

"Kami juga membawa Datsun GO-Cross Concept ke Indonesia, untuk memberikan kesempatan bagi risers untuk sekilas mampu melihat masa depan Datsun," sambungnya.

Kehadiran Datsun GO-Cross Concept pada GIIAS 2016 ingin menunjukkan visi Datsun atas kesempatan ekspansi model Datsun GO dan GO+ di negara-negara dengan potensi pasar yang besar, termasuk Indonesia.

Mobil konsep tersebut menggunakan basis MPV tiga baris Datsun GO+ yang kemudian dibentuk menjadi sebuah crossover kompak.

Desain yang berani dan dinamis juga terlihat pada bagian pahatan-pahatan sisi badan mobil seperti pada bagian kap mesin dengan bagian tengah yang lebih ditinggikan.

Lalu pada bagian wajah, grille segi enam khas Datsun dijadikan lebih besar dan diberi sentuhan warna black-chrome.

Lampu depannya sudah menggunakan teknologi LED dengan highbean dan fog lamp yang terpisah.

Selain itu, pada bagian belakang juga ada LED tail light yang memberikan kesan teknologi canggihan highbean dan ditemani fog lamp.

Sementara itu, menurut Datsun Executive Design Director Nissan Motor Co, Kei Kyu mengatakan, mobil konsep yang memiliki kapasitas lima penumpang ini diharapkan mampu memberikan rasa baru bagi pemiliknya.

"Datsun GO-Cross Concept didesain dengan harapan untuk memberikan gaya, kesenangan dan petualangan dengan rasa baru di jajaran produk Datsun," ujar Kei Kyu pada kesempatan yang sama.

"Mobil ini secara spesifik mewujudkan mimpi serta memenuhi preferensi generasi baru pengendara mobil yang muda, ambisius dan gemar menjelajah," lanjut dia.

Datsun Go-Cross Concept tersebut saat ini hanya bisa dilihat selama pelaksanaan GIIAS yang berlangsung sejak 11 Agustus hingga 21 Agustus 2016. P

ihak NMI juga belum bisa memastikan kapan mobil crossover buatan Datsun tersebut dapat dimiliki masyarakat Indonesia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini