TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisruh pembuatan e-KTP juga terjadi di Jakarta, masih banyaknya warga DKI Jakarta yang belum memiliki e-KTP akan mempengaruhi proses Pilkada gubernur dan wakil gubernur pada Februari 2017 mendatang.
Mengantisipasi warga yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya, hal ini membuat KPUD DKI Jakarta, menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak.
Dalam rapat itu, pembaruan data warga menjadi fokus utama dari data Kemendagri baru 7,4 juta dari 10 juta warga DKI Jakarta yang memiliki e-KTP.
Namun meski masih banyak warga ibu kota yang belum memiliki e-KTP, kondisi ini tidak terlalu bermasalah dalam Pilkada DKI Jakarta asalkan data administrasi akurat.