Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Muhammad Elhami
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Masniah, warga Desa Sungai Ketapi ini awalnya ingin memasukkan anaknya bernama Naila (4) ke Taman Kanak-Kanak (TK) di desa tetangga.
Namun niat tersebut diurungkan pasalnya kini di desanya sudah berdiri bangunan TK.
Sejak berdirinya Kabupaten Balangan di desa tersebut pendidikan tingkat TK belum ada.
Aparat pemerintahan desa pun berupaya keras memikirkan bagaimana agar di desa ada bangunan TK.
"Awalnya ingin menyekolahkan ke desa tetangga kalau tidak di Desa Dahai ya ke Lasung Batu," ungkapnya.
Namun setelah mengetahui pemerintahan desa bakal membangunkan sekolah TK akhirnya lebih memilih menunggu bangunan selesai.
"Di sini juga gratis, seandainya anak saya sekolah TK di desa tetangga bisa saya pindahkan juga ke sini, Alhamdulillah di sini sudah ada bangunan TK," katanya.
Kepala Desa Sungai Ketapi Akhmad Jaini Rais mengungkapkan pihaknya baru bisa membangunkan TK ditahun 2015 kemarin menggunakan dana desa.
"Sebelum itu banyak sekali warga meminta agar dibangunkan TK, karena tak ada anggaran ya tak bisa direalisasikan, begitu dapat danna desa 2015 langsung kami realisasikan," jelasnnya.
Bahkan menurutnya selama ini warga di desannya banyak yang menyekolahkann anaknya ke desa tetangga, bahkan ada yang ke kota Paringin.
"Alhamdulillah harapan masyarakat bisa kami realisasikan, bahkan sangat antusias, malah desa lainnya menyekolahkan anaknya kesini," katanya.
Camat Paringin Agus Muslim yang berkesempatan meninjau langsung kondisi bangunan TK tersebut sangat bersyukur, karena sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saya meminta aparat desa lainnya juga menyerap aspirasi masyarakat, secara keseluruh penggunaan dana selama ini oleh desa berjalan optimal," katanya. (*)