News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karyawan Pelindo Gadungan Tipu 25 Orang

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGKARANG -- Petugas Polsek Tanjungkarang Timur menangkap tersangka penipuan bernama Muhamad Husnan.

Polisi menangkap warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pidada, Panjang itu di rumahnya pada Rabu (31/8/2016).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya, mengatakan Husnan telah menipu 25 orang dengan modus ditawari pekerjaan di Pelindo II Cabang Panjang.

“Tersangka mengaku sebagai karyawan Pelindo. Dia menawari pekerjaan di Pelindo kepada para korbannya dengan syarat menyerahkan sejumlah uang ke tersangka,” ujar Dery saat ekspose di markas Polsek Tanjungkarang Timur, Kamis (1/9/2016).

Total kerugian para korban sebesar Rp 107 juta.

Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa lima map berisi lamaran pekerjaan, satu potong baju dengan logo IPC Port of Panjang dan satu lembar kuitansi.

Dery mengatakan, tersangka Husnan menipu korbannya dengan cara menawarkan pekerjaan di Pelindo II Cabang Panjang.

“Untuk meyakinkan korban-korbannya, tersangka menggunakan baju berlogo IPC Port of Panjang (Pelindo),” ujar Dery, Kamis (1/9/2016).

Salah satu korbannya adalah Mei warga Kedamaian.

Dery mengatakan, Husnan menawarkan pekerjaan kepada sepupu Mei di Pelindo sebagai operator.

Syaratnya, korban harus menyetor uang sebesar Rp 2,5 juta kepada Husnan.

Dery mengatakan, korban percaya kepada Husnan karena setiap main ke rumahnya mengenakan baju berlogo IPC (Pelindo).

Percaya Husnan karyawan Pelindo, Mei menyetorkan uang ke Husnan dan meminta Mei menunggu selama beberapa hari.

Setelah ditunggu, ternyata Mei tidak diterima bekerja di Pelindo. Korban curiga dengan Husnan lalu melapor ke polisi.

Setelah diselidiki, kata Dery, korban penipuan Husnan terus bertambah.

Ia mengatakan, saat ini sudah delapan orang yang membuat laporan polisi.

“Masih ada korban lain tapi belum buat laporan. Total korban 25 orang,” ujarnya. (*)  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini