Laporan Wartawan Tribun Jateng/Hermawan Handaka/Yayan Isra Roziki
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Ribuan warga Kudus tumpah ruah ke jalan raya menyaksikan sang juara peraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir atau Owi-Butet yang diarak keliling Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (1/9/2016).
Bahkan rombongan Owi-Butet juga memasuki brak Djarum BL 53, di Jalan dr. Loekmonohadi, Kudus dan sontak membuat ribuan buruh sigaret kretek tangan (SKT) itu hentikan aktivitas lalu mendekati Sang Juara.
Owi Butet diarak menggunakan mobil VW Combie bertingkat, dengan bagian atas terbuka.
Kirab dimulai dari perbatasan Demak-Kudus, pada sekitar pukul 13.00.
Masyarakat sudah mulai menyemut sejak pukul 12.00, di sepanjang jalan yang akan dilalui kirab.
Saat rombongan melintas di bawah Gerbang Kudus Kota Kretek, tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan momen itu untuk selfie, dengan latar belakangan arak-arakan dan gerbang.
Direktur Produksi PT. Djarum, Thomas Budi Santoso dan juga Bupati Kudus, Musthofa menyambut hangat kehadiran Owi Butet di Kota Kretek, markas PB Djarum. Selanjutnya, Owi-Butet menuju GOR Djarum Jati.
"Saya tak menyangka akan mendapat sambutan semeriah ini. Tadi saya sempat ngobrol sebentar dengan anak-anak SD, katanya mereka sudah menunggu sejak pukul 12.00," ujar Liliyana.
Senada diungkapkan oleh Tontowi. Disampaikan, mereka berdua menyempatkan diri mampir mengunjungi para buruh, lantaran merasa hutang budi kepada mereka.
"Sebelum kami berangkat ke Brasil, mereka menggelar doa bersama. Prestasi kami tak lepas dari doa-doa mereka," tandas Owi.
Djarum Foundation secara khusus memberikan total bonus senilai lebih dari Rp 5 miliar kepada keduanya.
Masing-masing mereka mendapatkan sebuah rumah senilai Rp 1,5 miliar yang berlokasi di perumahan Graha Padma, Semarang.
Tak hanya itu, mereka juga digelontor uang tunai sebesar Rp 1 miliar dan juga Polytron LED Smart TV berukuran 65 inchi.
"Pemberian apresiasi dan bonus kepada pasangan Owi - Butet ini merupakan bukti konsistensi Djarum Foundation untuk menjaga dan melestarikan prestasi bulutangkis Indonesia," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
Selain itu, Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai memberikan bonus masing-masing satu unit sepeda motor N-Max. Sedangkan Bupati Kudus, Musthofa, memberikan souvenir biola bambu khas Kudus, dan bonus lainnya.
"Jangan semua disebut, adalah, surprise," ucap Musthofa. (*)