Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengunjungi tempat pembuatan meja pingpong (tenis meja) di PT Shiamiq yang terletak, di Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2016).
Saat masuk ke dalam pabrik tersebut, Imam langsung menuju ke meja pingpong yang ada di dalam ruangan.
Kemudian Shiamiq yang juga memiliki akademi latihan tenis meja mempraktikkan permainan mereka serta kualitas peralatan tenis meja buatannya.
Pabrik meja pingpong itu berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Solo.
Saat ditunjukan alat bernama return board yang biasanya digunakan untuk berlatih tenis meja sendiri, Menpora tampak bingung.
"Saya baru tahu ini alat. Pelatih saya gak ngasih tahu sih. Pelatih saya akan saya kasih SP (surat peringatan) satu," ujarnya sambil tersenyum yang kemudian disambut tawa para tamu yang hadir.
Usai mengetahui alat tersebut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kemudian mencoba bermain pingpong menggunakan return board.
Namun beberapa kali Menpora gagal mengenai sasaran return board bahkan jika servis-nya mampu mengenai return board, akan tetapi bola tidak kembali ke arahnya.
"Penasaran nih saya sama alat ini," ujar Menpora sembari mencoba melakukan serve ke arah return board.
"Lama-lama, emosi juga nih," kata Menpora usai beberapa kali gagal melakukan servis.
Setelah beberapa kali gagal, tim pelatih di Shiamiq menyarankan supaya Menpora untuk memukul agak keras sembari mengiris bola sehingga menimbulkan putaran bola atau spin.
Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya Imam berhasil mengenai return board dan bola pantulan kembali ke arahnya, lalu langsung dikembalikannya ke arah return board. (*)