TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hingga hampir senin dini hari tadi (12/9/2016), polisi melakukan penyelidikan di sekitar lokasi ledakan yang merusak puluhan ruko.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Anton Chariyan menegaskan ledakan ini bukan disebabkan aksi terorisme.
Sejumlah ruko runtuh dan hangus akibat ledakan ini. Bahkan, tiga unit mobiil rusak parah.
Kerasnya ledakan terasa hingga radius 2 kilometer dan menyebabkan padamnya aliran listrik di sebagian kota Makassar.
Kapolda Sulawesi Selatan memastikan ledakan di ruko ini disebabkan oleh tabung gas.