TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterangan dua ahli toksikologi pihak jaksa penuntut umum, Nursamran Subandi dan Made Agus Gelgel Wirasuta kembali terpatahkan oleh keterangan ahli toksikologi yang dihadirkan kuasa hukum terdakwa Jessica.
Michael David Robertson, ahli toksikologi dari Universitas Monash, Australia bahkan menyebut beberapa hasil uji ahli Nursamran di laboratorium forensik polri spekulatif dan tak dapat dipertanggungjawabkan.
Michael Robertson menduga sianida yang ditemukan di lambung korban terbentuk oleh bakteri pasca meninggalnya Mirna Salihin.