Baca tanpa iklan
Ditulis oleh : Ridhuan Habibie
TRIBUNNERS - Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar yang memimpin langsung Tim FORMULA Tanggap Bencana dan sedang berada di posko Garut mengatakan kondisi wilayah yang disapu banjir sangat memperihatinkan.
Lumpur, air di beberapa lokasi rumah belum surut. Dan banyak kasur warga hanyut beserta perabot rumah lainnya.
"Saat ini kami, Tim FORMULA Tanggap Bencana LAZ Al Azhar, sangat membutuhkan genset kecil sekitar 500 - 3000 watt, pompa penyedot air, matras atau kasur lipat, serta sarung dan selimut. Sementara untuk stok makanan Insha Allah cukup untuk beberapa hari ke depan," ujar Sigit.
Genset dan mesin pompa penyedot air sangat diperlukan untuk membersihkan sisa-sisa banjir seperti air bercampur lumpur yang masih menggunung berserta sampah agar tidak menimbulkan masalah baru bagi para pengungsi seperti timbulnya sarang penyakit.
"Penambahan tenaga relawan juga terus kami datangkan, selain karena volume pekerjaan yang banyak, juga untuk menggantikan relawan yang sudah bertugas dari awal," kata Sigit.
Sigit melanjutkan, sebelumnya pada hari Jum’at (23/9/2016) Tim PBB (Pasukan Bersih-Bersih) diterjunkan untuk membersihkan masjid, mushalla, sekolah, balai warga, akses jalan, dan semacamnya di beberapa titik/desa dibantu oleh warga.
"Saat ini Posko FORMULA Tanggap Bencana Al Azhar masih mengelola Dapur Umum dan sarana MCK, pada hari Kamis Tim FORMULA juga sudah menggelar Aksi Medis untuk mengcover 114 jiwa dan 19 balita korban banjir bandang dan untuk para sukarelawan yang tengah bertugas," kata Sigit.
Kekuatan Tim FORMULA Tanggap bencana terus ditambah. Kini telah bergabung relawan dari Lazis Mafaza Purwokerto, relawan santri KSM Jaya Amanah - Ponpes Manarul Huda Ciparay, Bandung serta adapula relawan dari KSM Pelita Jampang Bogor dan Purwakarta.