Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaporan Ario Kiswinar Teguh bersama ibundanya, Aryani Soenarto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016), ditunda lantaran adanya kekurangan sejumlah bukti yang perlu dilaporkan kepada pihak penyidik.
Ario bersama ibunda serta tim kuasa hukumnya bahkan sempat berjalan kaki mendatangi sejumlah gedung di Polda Metro Jaya untuk berencana melaporkan motivator ternama, Mario Teguh, yang menurut Ario adalah ayah kandungnya itu.
Pantauan Tribun, Ario bersama ibunda dan tim kuasa hukumnya tiba sekitar pukul 14.10 WIB.
Setiba di Polda, Ario bersama rombongan langsung menuju Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Selang beberapa menit, pria berkacamata yang mengenakan kemeja motif batik itu keluar dari gedung SPKT dan berjalan menuju gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
Tidak hanya berhenti sampai di situ, sekitar 30 menit berada di dalam gedung Ditreskrimsus, Ario bersama rombongan keluar dan kembali berjalan menuju gedung Ditreskrimum Subdit Resmob.
"Nanti aja ngomongnya ya. Ini mau laporan dulu. Nggak apa-apa jalan, biar sehat," ujar Ario sembari menebar senyum dan terus melangkahkan kakinya menuju gedung Ditreskrimum Subdit Resmob.
Ario yang terus berjalan itu telihat begitu erat menggenggam tangan sang ibunda yang ikut berjalan mendampingi anak tercinta untuk melaporkan Mario Teguh. (*)