Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak lembaga survei yang memperhitungkan jumlah dukungan masyarakat pada setiap pasangan calon yang maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dan beberapa di antaranya membeberkan hasil, yang menyebut dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mengalami penurunan.
Lantas apa tanggapan pria yang disapa Ahok tersebut?
"Ya anggap saja kaya martabak, ada Pecenongan, ada Minangkabau, ada Muara Karang. Semua bisa ada rasa beda-beda," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak begitu menghiraukan beberapa lembaga survei yang menilai dukungan masyarakat terhadapnya menurun.
Lingkaran Survei Indonesia adalah salah satu lembaga survei yang menyebut dukungan terhadap Ahok dan Djarot menurun.
Berdasarkan hasil survei pada awal April 2016, pasangan Ahok-Djarot hanya mendapatkan elektabilitas sebanyak 31,1%. Turun drastis dari Maret lalu yang mencapai 59,3%.
Walaupun mengalami penurunan, pasangan Ahok Djarot tetap masih yang paling unggul dibandingkan pasangan Anies-Sandiaga yang memiliki elektabilitas sebanyak 22,30% dan Agus-Sylvi yang memiliki elektabilitas sebanyak 20,20%.(*)