News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemupukan Berimbang, Panen Padi Kampung Pembataan Melimpah dan Berkualitas

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Syaiful Akhyar

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Petani padi di Kampung Pembataan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Banjarbaru, dilanda kegembiraan.

Harapan mereka mendapatkan hasil panen padi yang melimpah dan berkualitas terealisasikan.

Hal itu terealisasi setelah kelompok tani ini bergabung dalam demplot percontohan penerapan pola pemupukan berimbang.

Mereka didampingi petugas penyuluh lapang (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Distankanhut Banjarbaru dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan CV Agustina.

Hasilnya, Selasa (04/10/12016), Kelompok Tani Pandan Wangi dan Berkat Padi pun melimpah berlipat dari biasanya.

Panen perdana demplot pemupukan berimbang padi dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan bersama Dandim 1006 MTP Letkol Andi Martopo.

Kepala Distankanhut Banjarbaru Moh Rustam dan anggota DPRD Banjarbaru juga hadir dalam panen tersebut.

"Alhamdulillah, hasil demplot ternyata sangat memuaskan. Kualitas padi bagus dan meningkat," ucap Anton, Ketua Kelompok Tani Berkat Padi Kampung Pembataan.

Superintendent Kalimantan PT Pupuk Kaltim, Abdul Kholik didampingi AE Pupuk Kaltim, Mukri menjelaskan proram demplot 2016 untuk Kota Banjarbaru sebanyak 10 titik.

"Dalam satu hektar lahan sawah digunakan 500 kilogram pupuk NPK, 300 kilogram pupuk pelangi dan 200 kilogram pupuk urea," terangnya.

Hasilnya meningkatkan sampai 7 ton hingga 8 ton per hektar. Program inikan untuk memberikan contoh pemupukan secara benar dan berimbang sehingga hasil panen meningkat, kesejahteraan pun meningkat," lanjutnya.

Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, menyatakan Pemko Banjarbaru melalui instansi terkait senantiasa berupa membantu meningkatkan hasil pertanian masyarakat.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini