TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi belum memeriksa pelaku mutilasi anak di Cengkareng, Jakarta Barat, karena kondisinya masih labil dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Polisi juga telah menyiapkan psikolog agar pelaku dapat segera menjalani pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan, Mudmainah, pelaku mutilasi anaknya yang baru berusia 1 tahun, diduga mendalami ilmu hitam.
Akibatnya, ia mengaku sering mendapat bisikan dan mengalami gangguan jiwa. Diketahui ia telah menganut ilmu menyimpang ini sejak 2 tahun lalu.
Menanggapi dugaan ilmu hitam yang dipelajari pelaku, keluarga pelaku pun membantah. Pihak keluarga menyebut Mudmainah alias Iin adalah sosok yang rajin beribadah.
Keluarga tetap berkeyakinan Iin mengalami gangguan jiwa akibat perlakuan sang suami.