Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty/Wahyu Sulistiawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebanyak 241 Seniman Henna memadati Mal Ciputra Semarang, untuk mengikuti acara Henna Art For You.
Seniman Henna berdatangan dari seniman tato temporer di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Sumatera, Riau, Maluku, dan daerah lainnya.
Executive Coordinator Henna Club Indonesia, Dian Rosianti mengatakan, pada ajang tersebut tidak hanya menorehkan seni henna di tengah pengunjung mal, tetapi mereka juga diwajibkan membuat karya tato temporer yang sarat motif dari Indonesia.
"Motif Indonesia di sini yang dimaksud adalah motif batik, ukir, dan arsitektur khas Indonesia. Dimana tantangannya semua motif itu dituangkan dalam karya seni henna," katanya saat ditemui di sela acara, Selasa (18/10/2016).
Menggunakan daun ini atau yang popular dengan istilah pacar, ratusan seniman henna tersebut meng-henna tangan pengunjung.
Setiap seniman, diwajibkan meng-henna 8-10 orang selama 5-10 menit per orang.
Selain meng-henna gratis pengunjung, ratusan seniman tersebut juga mengikuti lomba henna.
"Poin utama penilaian yakni, keselarasan memadukan motif Indonesia dengan seni henna," ungkapnya.
Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni menyampaikan, bahwa Mal Ciputra selalu memberikan wadah bagi komunitas secara rutin setiap bulannya.
"Kali ini kami menampilkan seni henna yang diikuti oleh komunitas henna, tidak hanya itu pada acara ini juga akan dicatat sebagai rekor Leprid (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia)," ujarnya.
Leprid sendiri, lanjutnya, telah mencatat ajang tersebut sebagai rekor Karya Art Terbanyak oleh 241 Seniman Henna.
"Dengan rutin mengadakan event seperti kami pun turut bisa menambah jumlah trafik pengunjung mal. Jika di hari biasa pengunjung mal mencapai 30-35 ribu orang, maka dengan adanya event rutin seperti ini bisa menambah jumlah pengunjung menjadi 40-45 ribu orang per harinya. Ditargetkan mampu menambah jumlah kunjungan pengunjung mal 15-20 persen," jelasnya. (*)