Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Abdul Ghanie
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Enam tahun sudah Tamrin (70) dan Misrah (75) mukim di gubuk reyot di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Beratapkan terpal dan berdindingkan spanduk, gubuk tersebut terletak jauh dari jalan raya.
Apalagi tingginya semak belukar membuat banyak orang tidak tahu keberadaan gubuk pasangan lansia itu. Hanya beberapa warga sekitar saja yang mengetahui keberadaan mereka.
Di usia lanjut, Tamrin bekerja sebagai pengumpulkan botol bekas air mineral dan menjualnya.
Untuk itu ia harus menempuh jarak belasan kilometer menggunakan sepeda untuk menjual botol bekas di Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut.
Itu ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Ya, beli beras, gula, dan lauk pauk, itu pun bila masih cukup. Jadi, hari itu uang tersebut dapat, hari itu juga sudah habis, " jelasnya.(*)