TRIBUNNEWS.COM - Kuliner nusantara benar-benar dipromosikan Kementerian Pariwisata sebagai daya pikat kultural agar orang berwisata ke tanah air.
Karena itu, momentum Lunch Party dalam rangkaian launching kerjasama promosi Wonderful Indonesia dengan maskapai Air Asia di Pondok Gurame, Singapore pun dijadikan tempat memperkenalkan cita rasa masakan Indonesia.
Kebetulan di acara itu Air Asia mengundang para jurnalis, blogger, video blogger dan aktivis social media di Singapore.
Kuliner Nusantara, kata Rizky Handayani Mustafa, Asdep Pengembangan Pemasaran Wilayah ASEAN itu memang dijadikan bahan promosi dan diplomasi pariwisata.
Ada banyak ragam dan rasa masakah khas Indonesia.
“Kita tak mau kalah dari Thailand, Vietnam dan Malaysia yang sudah lebih dahulu menggunakan teste makanan sebagai alat promosi Pariwisata,” kata Rizki Handayani.
Di buffet menu, ada Soto Betawi, nasi kuning, ikan bakar, sambal udang, rendang sapi, ayam betutu, tahu telor dan sambal goreng.
Semua dalah makanan rakyat, makanan tradisional yang terasa bumbu-bumbunya.
Minumannya? Ada soda warni, kopi dan teh khas Indonesia.
Bahkan kaum vegetarian pun ikut dimanjakan dengan beragam suguhan kuliner yang menggoda selera.
“Lengkap, mulai vegetarian sate, sayur asem hingga karedok, semua tersedia,” jelas Kiki – panggilan Rizki Handayani yang alumni ITB Bandung itu.
Hasilnya? Banyak yang tergoda dengan kuliner Indonesia.
"Rasanya benar-benar lezat. Saya sangat suka menu ayam betutu. Ayamnya empuk dan kaya bumbu. Aromanya juga harum," tutur Ling Cin, jurnallis Yahoo Singapore, Kamis (11/8).
Adrian, jurnalis AsiaOne juga ikutan mengamini.
Dari ayam betutu hingga soto Betawi dicicipinya. Dan dia mengaku tak sabar untuk segera mencicipinya langsung dari Indonesia.
"Rasanya sangat lezat. Ayam betutu bumbunya sangat terasa. Soto Betawi gurih. Kalau dikemas untuk pariwisata pasti laku keras karena orang Singapore doyan makan. Saya jadi ingin mencicipinya langsung dari Indonesia," ungkap Adrian.
Kelezatan kuliner Nusantara itu juga diakui Chef Pondok Gurame, Singapore, Chan Sui Yen.
Menurutnya, citarasa kuliner Indonesia tidak kalah dengan Vietnam dan Thailand.
"Jenis makanan Indonesia sangat disukai orang Singapore. Rasanya tiidak kalah dengan masakan Vietnam dan Thailand. Kalau dikemas bagus, saya yakin akan banyak orang Singapore atau ekspatriat yang ada di sini menyeberang ke Indonesia," tutur Chan Sui Yen.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berkali-kali menyebut Thailand adalah pesaing professional, sekaligus tempat belajar sukses dalam mengelola pariwisata.
Mereka punya lebih dari 6.000 restoran Thailand di seluruh dunia.
Mereka berdiplomasi, berpromosi melalui teste kuliner, seperti Tom Yam Kung, Pak Tai, ayam pandan, dan lainnya.
“Kuliner kita? Lebih variatif, dan lebih kaya rasa lagi,” kata Arief Yahya.