TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majalah Dive Magazine memasukkan lima spot underwater Indonesia ke dalam Top World Diving Destinations 2017 cukup beralasan.
Raja Ampat Papua, Alor NTT, Pulau Komodo NTT, Lembongan Bali, dan Lembeh Sulawesi Utara, ternyata memang sudah menjadi langganan tampil di top 5 destinasi selam terbaik di Asia Pasifik, dan dunia.
“Potensi wisata bahari kita memang world class semua,” kata Menpar Arief Yahya.
Dari data sepanjang 2011-2015, lima destinasi itu tak hanya diakui Dive Magazine saja.
Scuba Diving, majalah panduan traveller dunia yang hobi diving dan snorkeling, juga pernah memberi acungan jempol pada destinasi selam andalan Indonesia itu. Di 2011, Indonesia terpilih sebagai jawara untuk wilayah Indo-Pasific dalam empat dari delapan kategori yang dibahas di majalah cetak Scuba Diving.
Untuk kategori Macro Life, Overall Rating of Destination, Health of Marine Environment serta Underwater Photography, Indonesia ada di urutan nomor 1 Indo-Pasifik.
“Berbagai penghargaan itu diberikan tidak sembarangan, itu mempertaruhkan reputasi mereka jika tidak credible. Karena itu penghargaan itu juga menaikkan credibility destinasi selam kita,” ungkap Arief Yahya.
Di 2012, nama Indonesia kembali diperhitungkan. Dalam top 100 kategori resort, bar, destinasi serta segala hal yang terkait kehidupan bawah laut, lima wakil Indonesia masuk ke dalam kategori pilihan pembaca terbaik tingkat dunia.
Bunaken National Marine Park, Indonesia, terpilih menjadi Best Marine Park.
Setelah itu, ada Wakatobi House Reef, Indonesia, yang dinobatkan menjadi The Best Shore Dive.
Untuk kategori Best Topside, gelar terbaiknya dipegang Bali, Indonesia.
Sementara untuk Best Live-Aboard, disambar Indo Siren, Indonesia.
Satu gelar lainnya, Best Night Dive, direbut Nudi Falls, Lembeh Strait, Indonesia.
Perburuan gelar spot diving terbaik kembali berlanjut di 2013.
Hasilnya? Tiga gelar terbaik terkait kehidupan bawah laut kembali direbut Indonesia.
Award Best Live-Aboard, menjadi milik Arenui, Indonesia. Plakat Best Dive Site House Reef, direbut Wakatobi Dive Resort.
Satu gelar terbaik lainnya, direbut dari kategori Best Bar.
Untuk yang ini, Cafe Billiard, Bali, Indonesia, juaranya.
Di 2014, Liberty di Tulamben, Bali, Arenui, Arborek Jetty, Raja Ampat masuk ke dalam posisi teratas top 100 Gold List reader’s choice award yang digelar Scuba Diving.
Gelar Best Shore Dive, dimenangkan Liberty, Bali, Indonesia.
Predikat Best Live-Aboard menjadi milik Arenui, Indonesia.
Untuk Best Animal Encounter, menjadi milik Raja Ampat, Indonesia.
Dua gelar lainnya, Best Night Life dan Best Night Dive
dimenangkan Bali serta Arborek Jetty, Raja Ampat, Indonesia.
Untuk 2015, Indonesia kembali masuk ke dalam daftar top 100 spot diving terbaik.
Di kategori Best Underwater Photography region Pasifik dan Indian Oceans, foto Crab on Coral karya Rodger Klein dinobatkan menjadi yang terbaik.
Foto itu diambil saat Rodger menyelam di Selat Lembeh, Sulawesi.
Selain itu, ada juga gelar Best Macro Diving region Pacific and Indian Oceans yang berhasil diboyong ke Indonesia.
“Itu sebabnya spot selam Indonesia sudah dikenal dunia. Banyak award yang sudah diberikan ke Indonesia. Banyak juga yang secara periodik mengulas tentang kedahsyatan diving site di Indonesia,” ungkap tenaga Ahli Underwater Tourism Kemenpar, Cipto Aji Gunawan.
Semakin banyak award yang mampir ke Indonesia, menurut Cipto, akan makin menaikkan pamor Indonesia di mata dunia. Maklum,awardnya diberikan oleh pihak yang memiliki reputasi tinggi di bidang pariwisata.
“Value dan trust kita semakin naik,” sebut Cipto.
Keuntungan lainnya, award yang didapat akan menaikkan confidence atau kepercayaan diri.
Imbasnya, motivasi untuk berbuat yang lebih hebat lagi akan tetap terjaga.
Berangkat dari alasan tadi, Cipto pun kembali mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan vote untuk Indonesia.
Caranya gampang, dan tidak perlu bayar.
Tinggal klik http://divemagazine.co.uk/go/7467-vote-for-top-dive-destinations-2017 dan scroll layar ke bawah, pilihannya bisa langsung terlihat.
Ada kolom Indonesia yang bisa di klik di sana. Sampai dengan 30 September 2016 pukul 11.09, Indonesia masih merajai dengan 15.840 voters, disusul Filipina 1.938, lalu Maldives 1.666, Laut Merah 1.304,
Australia 1.275, Thailand 1.185, dan lainnya lebih kecil semua.
Total 18 negara yang dimasukkan dalam list peserta.
Kemenangan vote ini, akan semakin memperkokoh keyakinan dunia, bahwa dive sites di Indonesia memang paling top di dunia.