Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Khansa Syahlaa (10) sang pendaki cilik 7 summits Indonesia kembali berhasil menjejakan kaki di puncak tertinggi Pulau Borneo, Gunung Bukit Raya setinggi 2.278 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Kalimantan Tengah.
Dengan capaian tersebut, sudah enam puncak gunung tertinggi di nusantara yang sukses dicapai siswi kelas 5 SD ini.
Aulia Ibnu, ayah Khansa yang selalu mendampinginya menjelaskan pengalamannya ketika menuju puncak Gunung Bukit Raya.
"Pendakian kali ini berat sekali. Jalur ada yang tertutup pohon tumbang, jalur ke puncaknya juga longsor. Kita naik mesti pakai tali. Pacetnya, Subhanallah banyak banget," kata Aulia, Sabtu (19/11/2016).
Di awal perjalanan mereka mesti menyusuri sungai Trungoi yg berarus deras sekitar 7 jam karena putusnya jembatan penghubung.
Vegetasi hutan yang rapat, banyaknya pohon tumbang dan jalur yang longsor menjelang puncak juga sempat memperlambat pendakian mereka.
Belasan pacet, binatang penghisap darah bahkan sempat menempel di tubuh Khansa hingga ke lehernya.
Rute perjalanan Khansa sendiri dimulai dari Desa Tumbang Habangoi, Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.
Berbekal persiapan matang baik fisik dan mental selama 2 bulan, serta dukungan penuh dari pihak sekolah membuahkan hasil yang manis untuknya.
Ia berhasil berdiri di puncak Gunung Bukit Raya pada tanggal 11 November 2016 sekitar pukul 12.43 siang.
Total perjalanan 8 hari penuh yang dihabiskan ayah dan anak ini.
"Seru banget, capek, tapi seneng. Abis Bukit Raya maunya ke Cartenz kalau boleh sama Ayah dan dapat sponsor," ucap Khansa.
Sebelumnya gadis kecil yang mulai diajak bertualang sejak bayi ini sukses melakukan pendakian maraton pada bulan Juli 2016 lalu ke puncak Gunung Binaiya (3027 MDPL) di Pulau Seram, Maluku dan puncak Gunung Rinjani (3726 MDPL) di Lombok, NTB.
Meneruskan petualangan 7 summit yg lebih dahulu dilakukannya ke puncak Rantemario Gunung Latimojong (3478 MDPL) di Sulawesi Selatan dan Indrapura puncak Gunung Kerinci (3805 MDPL) di Sumatra pada usia 9 dan 10 tahun.
Juga Gunung Semeru (3676 MDPL) di Jatim saat berusia 8 tahun.