Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Revenue and Sponsor Inapgoc, Hasina Hakim membeberkan pendapatan Inapgoc dari 49 sponsor yang turut membantu Asian Para Games 2018.

“Fresh money hanya dari BRI yang diberikan kepada kami itu kurang lebih ya sekitar 10 miliar. Kalau yang lainnya belum, sekarang yang sudah approve itu ada 49 sponsor,” kata Hasina kepada awak media di sela-sela jumpa pers penandatangan sponsor Asian Para Games di GBK Arena, Senayan, Selasa (2/10/2018).

Hasina juga menambahkan dari 49 sponsor yang telah mendukung, Inapgoc mendaptakan sokongan sekitar 200 miliar. Namun, nilai tersebut hanya 10 persen yang berupa uang cash.

“Kurang lebih totalnya 200 miliar, secara value ya. Yang cash Cuma 5-10 persen dari total 200 miliar, yang lainnya dalam bentuk produk dan dalam bentuk materi promosi, misalnya kalau dilihat melalui billboard di jalan, itu adalah value, wesbitenya juga, ya bentuk materinya seperti itu,” ujar Hasina.

Lebih lanjut, Hasina mengatakan pendapatan dari sponsor tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan atlet Indonesia di Asian Para Games 2018.

“Sebenarnya kita tidak punya target yang spektakuler, jadi apa yang kita dapatkan itu kita kembalikan kepada altet. Jadi target secara uang tidak, tapi kita menargetkan secara produk supaya bisa memenuhi kebutuhan atlet, karena kebutuhan atlet sangat banyak, jadi misal bajunya, minumannya, makanannya, itu yang kita cari,” papar Hasina.

“Kebutuah yang paling mendasar itu air putih makanya kita bekerja sama dengan Prima dan Club Water untuk memenuhi kebutuhan itu,” pungkasnya.