Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendi Wirawan Pecatur Tunanetra yang Tak Pernah

Pecatur tunanetra Indonesia, Hendi Wirawan tak pernah menyangka dirinya akan meraih medali emas dalam pertandingan catur individual standart kelas B1

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Hendi Wirawan Pecatur Tunanetra yang Tak Pernah
tribunnews.com/abdul majid
Pecatur tunanetra Indonesia, Hendi Wirawan (kanan) dan pecatur Edy Suryanto saat mendapatakan medali emas pada pertandingan catur individual standart kelas B1 (buta total) di Cempaka Putih Sport Hall, Jakarta, Rabu (10/10/2018). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pecatur tunanetra Indonesia, Hendi Wirawan tak pernah menyangka dirinya akan meraih medali emas dalam pertandingan catur individual standart kelas B1 (buta total) di Asian Para Games 2018.

Menurutnya, pencapaian ini tak terlepas dari usaha dan doa-doa dari orang sekitarnya yang terus dipanjatkan untuk keberhasilan dirinya.

“Perasaan yang pasti bahagia, bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Saya juga sempat menangis juga tadi,” kata Hendi seusia mendapatkan medali di Cempaka Putih Sport Hall, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

“Saya ini underdog. Tidak diperhitungkan lah. Tapi berkat doa dari orang tua, keluarga, teman-teman, saudara-saudara, alhamdulilah bisa berhasil,” ujar pria yang pernah menjadi atlet renang tersebut.

Tak hanya medali emas dari nomor Individu. Pertandingan Individu Hendi ternyata juga membantu dalam mendapatkan medali emas di nomor tim yang perolehan poinnya diakumlasikan dari dua rekan lainnya yakni Edy Suryanto dan Carsidi.

Dengan begitu, Hendi siap-siap mendapatkan bonus Rp 2 Miliar lebih. Rp 1,5 Miliar didapatkannya dari nomor Individu dan sekitar Rp 800 juta ia dapatkan dari nomor beregu.

Berita Rekomendasi

Mengenai bonus tersebut, Hendi pun mempunyai cita-cita mulia yang telah ia impikan sejak lama. Hendi ingin memberangkatkan haji orang tuanya dan membuka panti pijat khusus untuk tunanetra.

“Kaluau bonus untuk beli ruko. Rencananya mau buat panti pijat, biar teman-teman saya bisa kerja,” Kata Hendi.

“Saya juga rencananya mau berangkatin hai Ibu saya. Kalau saya kan kebetulan juga dapat umroh dari Gubernur Sumsel, karena saya dari kontingen Sumsel,” sambungnya.

Setelah berahil meraih di nomor individu dan tim catur individual standart. Selanjutnya Hendi bermain di nomor individu catur individual rapid. Pertandingan tersebut pun akan kembali dihelat di Cempaka Putih Sport Hall, Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas