Jaenal Aripin Menangis Usai Raih Medali Perak Nomor Kursi Roda 200 Meter T54 Putra
Tangis atlet para atletik Indonesia Jaenal Aripin pecah usai memastikan medali perak di nomor kursi roda 200 meter T54 putra Asian Para Games 2018
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangis atlet para atletik Indonesia, Jaenal Aripin pecah usai memastikan medali perak di nomor kursi roda 200 meter T54 putra Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10).
Air matanya tampak berlinang saat dia melakukan telepon video dengan keluarganya yang berada di Bandung.
"Ini untuk kalian. Ini untuk kalian," kata Jaenal usai bertanding.
Dukungan keluarga memang sangat penting bagi Jaenal. Apalagi, dia sempat gagal meraih medali di nomor 100 meter T54 dan 400 meter T54 ketika keluarganya menonton langsung di stadion.
"Mungkin waktu itu belum ada rezeki," tutur dia.
Sementara mengenai pencapaian medali peraknya, Jaenal mengaku tidak menargetkan itu sebelumnya. Pasalnya, lawan-lawan Jaenal di nomor 200 meter T54 putra merupakan atlet-atlet dunia dari Cina.
Saat merebut perak dengan catatan waktu 26,21 detik, dia diapit oleh dua atlet Cina yakni Zhang Yong yang mendapatkan perunggu dengan waktu 26,32 detik serta peraih medali emas Liu Yang dengan waktu 25,66 detik.
"Catatan waktu saya itu bukan yang terbaik. Torehan tercepat saya buat di turnamen Grand Prix Para Aetik Dunia di Beijing, Cina pada Mei 2018," kata Jaenal, yang dalam turnamen di Beijing tersebut sukses meraih emas.
Setelah terjun di Asian Para Games 2018, Jaenal Aripin menargetkan bertanding di Paralimpiade 2020 Tokyo. Namun tujuan itu tak mudah dicapai, sebab sebelum ke sana dia harus mengikuti beberapa turnamen tingkat dunia untuk mengumpuklkan poin agar lolos kualifikasi.