166.791 Personel Polri Diterjunkan Amankan Libur Natal dan Tahun Baru
Kapolri memperkirakan, selama libur Nataru akan ada sekitar 44,17 juta orang yang akan melaksanakan perjalanan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri mempersiapkan berbagai antisipasi terkait kegiatan masyarakat mulai dari mudik, ibadah malam Natal, hingga perayaan malam tahun baru.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai Ratas bersama Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (19/12/2022).
Baca juga: Jelang Perayaan Natal, Anak-anak Pejuang Kanker juga Perlu Dihibur
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden terkait dengan persiapan libur Nataru, maka beliau memerintahkan kepada kita untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian yang terkait dengan kegiatan Nataru semua harus bisa terselenggara dengan lancar, aman, dan baik," ujar Kapolri.
Terkait dengan transportasi arus mudik dan arus balik, Kapolri menjelaskan bahwa pemerintah telah memiliki pola untuk mengaturnya agar berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolri memperkirakan, selama libur Nataru akan ada sekitar 44,17 juta orang yang akan melaksanakan perjalanan, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
"Khusus jalur darat, tentunya pengalaman pada saat pelaksanaan Idulfitri, tentunya ini menjadi pengalaman yang sangat baik dan kami sudah memiliki pola terkait dengan bagaimana kita mengatur pada saat terjadi kepadatan. Artinya, pada saat memang situasi sangat padat khusus di jalan tol, tentu akan kita berlakukan proses rekayasa mulai dari contra flow sampai dengan one way atau satu arah," jelas Kapolri.
Lebih jauh, Kapolri menyiapkan kurang lebih 166.791 personel Polri yang akan dilibatkan dalam pengamanan rangkaian kegiatan Nataru.
Selain itu, Polri juga akan dibantu oleh TNI yang akan menyiapkan sekitar 23 ribu personelnya. Seluruh personel keamanan tersebut akan disebar untuk mengamankan lebih dari 50 ribu objek.
"Ada kurang lebih 56.636 objek yang akan kita amankan terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek-objek kegiatan untuk perayaan tahun baru. Ada 2.629 posko yang kita siapkan terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu," paparnya.
Baca juga: Nyaman Berkumpul saat Natal dan Tahun Baru, Ini Alasan Air Purifier Jadi Peralatan Wajib di Rumah!
Terkait pengamanan pada malam Natal, Kapolri mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, hingga organisasi masyarakat seperti Banser, GP Ansor, dan ormas lainnya untuk mengamankan tempat-tempat ibadah. "Ini juga menunjukkan bagaimana proses toleransi yang sangat baik yang ada di Indonesia," imbuhnya.
Di luar pengamanan, Kapolri mengatakan bahwa pemerintah juga akan terus memperhatikan dan memastikan agar harga sembako terkendali pada saat Nataru.
Pemerintah baik pusat maupun daerah serta TNI dan Polri juga akan mengawasi peredaran sembako di lapangan.