Dunia Hari Ini: Australia Akan Menggelar Referendum Sabtu Besok

Tayang: Jumat, 13 Oktober 2023 14:16 WIB

Dunia Hari Ini: Australia Akan Menggelar Referendum Sabtu Besok

ABC Radio Australia

Warga Australia akan memberikan suara mereka tentang memberikan ruang bagi Penduduk Asli di pemerintahan. (AAP: Bianca De Marchi)

Anda kembali membaca laporan Dunia Hari Ini, edisi Jumat, 13 Oktober.

Australia gelar referendum besok

Besok menjadi hari terakhir warga Australia untuk memberikan suara mereka dalam referendum 'Voice Parliament'.

Warga dihadapkan dengan pilihan 'Yes' atau 'No' untuk memiliki lembaga bernama 'The Voice' yang beranggotakan warga Pribumi Australia, yang nantinya bisa memberikan saran kepada parlemen Australia terkait kebijakan yang berdampak langsung pada mereka.

Lebih dari empat juta warga Australia sudah memberikan suara mereka.

Beberapa pihak yang menyuarakan kampanye 'Yes' adalah Partai Buruh dibawah pimpinan PM Anthony Albanese, Partai Hijau yang berhaluan kiri, beberapa politisi independen, organisasi kesejahteraan, serta organisasi keagamaan nasional dan etno-religius.

Polling bulan ini menunjukkan lebih banyak warga Australia berencana untuk memilih 'No', yang disuarakan oleh Partai Liberal dan Partai Nasional yang berada di kawasan regional atau pedalaman Australia.

Kelanjutan konflik Israel-Palestina

Tentara Israel mengatakan siap untuk melakukan serangan darat terhadap kelompok Hamas di jalur Gaza, namun pemerintah belum menetapkan kapan rencana tersebut akan dilakukan.

Berita Rekomendasi

Mereka mengatakan serangan militer tersebut bisa "menyingkirkan" pemimpin kelompok Hamas, termasuk pejabat atau tokoh senior.

Para tentara sudah menurunkan puluhan ribu pasukan ke perbatasan yang menargetkan serangan ke infrastruktur, komandan, dan pusat operasi Hamas.

Menuju Pemilu Selandia Baru

Warga Selandia Baru akan memilih perdana menteri baru besok.

Mereka akan memilih antara Perdana Menteri Selandia sekarang yaitu Chris Hipkins dari Partai Buruh, atau Christopher Luxon dari Partai Nasional.

Menurut pengumpulan suara yang dilakukan Guardian Essential, 34 persen responden memilih Partai Nasional, sementara 30 persen lainnya memilih Partai Buruh.

Mantan PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengundurkan diri dengan meninggalkan beberapa kebijakan seperti pertanian ramah lingkungan dan pemerintahan bersama Suku Maori.