Dunia Hari Ini: Produk Selai Australia Vegemite Berulang Tahun ke-100
Vegemite, produk selai populer asal Australia merayakan ulang tahunnya yang ke 100 tahun. Simak juga berita mengenai pernyataan…
Dunia Hari Ini edisi Rabu, 25 Oktober 2023 kembali hadir dengan rangkuman berita-berita dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.
Kita awali dengan berita dari Australia.
Seratus tahun Vegemite
Vegemite, produk selai paling terkenal di Australia, berulang tahun yang ke-100.
Produk tersebut diracik oleh Cyril P. Callister, seorang ahli teknologi pangan dan ahli kimia.
Pada tahun 1923, ia ditugaskan seorang pebisnis bernama Fred Walker untuk membuat pengganti Marmite, produk selai asal Inggris yang berhenti beredar di Australia setelah Perang Dunia I.
Setelah satu tahun melalui 'trial and error', Cyril akhirnya berhasil membuat Vegemite.
Vegemite pada dasarnya adalah produk dengan bahan dasar 'yeast' yang dikembangkan melalui penggunaan sisa ragi pembuat bir dari Carlton United Brewer di Australia.
'Rasanya seperti di neraka'
Warga Israel tawanan sipil yang baru dibebaskan Hamas mengatakan ia sempat dipukuli oleh militan ketika diculik dan dibawa ke Gaza pada tanggal 7 Oktober, meski kemudian "diperlakukan dengan baik".
"Rasanya seperti di neraka," ujar Yocheved Lifshitz, perempuan yang berusia 85 tahun.
"Mereka masuk rumah-rumah kami. Memukul orang. Menculik siapapun, mau tua atau muda, tanpa terkecuali."
Hingga saat ini masih ada 220 tawanan di tangan Hamas, termasuk suami Yocheved.
Lembaga penyiaran publik Kan mengatakan sepertiga dari warga Nir Oz, yaitu sebanyak 400 orang, dipercaya telah diculik atau dibunuh pada tanggal 7 Oktober. Total warga yang sudah dibunuh oleh kelompok Hamas adalah 1.400 orang.
Menteri Pertahanan China dicopot lagi
China mencopot Menteri Pertahanannya untuk kedua kalinya dalam tiga bulan.
Jenderal Li Shangfu, yang selama dua bulan terakhir hilang dari peredaran, diberhentikan sebagai Menteri Pertahanan dan anggota dewan negara.