TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bertempat di halaman kantor PT Biota Laut Ganggang, Bea Cukai menghadiri kegiatan pelepasan ekspor komoditas pertanian melalui Direct Call dari Provinsi Sulawesi Selatan pada 25 Oktober lalu.

Acara yang merupakan bentuk sinergi dan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan pendapatan dari sektor komoditas pertanian juga menjadi bukti nyata Bea Cukai hadir di masyarakat untuk membantu industri tanah air.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Sulbagsel, Encep Dudi Ginanjar, mengatakan bahwa hasil pertanian lokal yang di ekspor kali ini beraneka ragam mulai dari karagenan, agar-agar, dan komoditas primadona ekspor dengan tujuan ekspor negara Cina.

Baca: Bea Cukai Entikong Lindungi Masyarakat Dengan Musnahkan Barang Ilegal

“Ekspor 12 ton produk lokal ini dilepas dengan perkiraan nilai mencapai Rp700 juta. Gubernur Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai yang telah mendorong pengusaha untuk meningkatkan ekspor dengan memberikan fasilitas kawasan berikat. Beberapa perusahaan baklhkan telah membiayai sekolah generasi muda di perusahaan. Hal ini menjadi kebanggaan bagi kami instansi pemerintah yang membantunya,” ujar Encep.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang juga dihadiri oleh beberapa pimpinan instansi terkait yakni Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Kabupaten Pinrang dan jajaran instansi terkait lainnya.

Baca: Bea Cukai Ternate dan BNNP Maluku Utara Lawan Penyalahgunaan Narkoba dengan Aplikasi SERDADU

“Dengan adanya ekspor ini membuktikan keseriusan Bea Cukai dalam mendukung industri dalam negeri bersaing di Internasional. Bea Cukai juga memiliki fungsi trade facilitator dan industrial assistance yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Kami yakin dengan dukungan dari seluruh pihak dapat membuat perekonomian Indonesia semakin maju,” tutup Encep. (*)