TRIBUNNEWS.COM - Bea Cukai Tanjung Balai Karimun buktikan komitmennya mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dengan melakukan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK.

Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Agung Marhaendra Putra, zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBMM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan bukanlah sebuah jargon tanpa makna. Diharapkan setelah dilaksanakannya kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dapat menjadikan lingkungan kerja Bea Cukai Tanjung Balai Karimun menjadi makin baik agar dapat mendukung Indonesia maju,” tegas Agung dalam acara pencanangan pembangunan zona integritas yang dilaksanakan pada Rabu (29/07) di area kantor Bea Cukai Tanjung Balai Karimun.

Dalam acara tersebut, turut hadir Bupati Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat selaku, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, Agus Yulianto, Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun, Barlet Silalahi, dan Kepala BPS, Nurul Choiriyati.

Selain itu, acara ini juga dihadiri perwakilan aparat penegak hukum di Tanjung Balai Karimun dan para pengguna jasa. (*)