Duta Besar Malaysia Adakan Pertemuan Dengan Bea Cukai Indonesia Bahas Penguatan Kerja Sama
Direktorat Jenderal Bea Cukai adakan pertemuan dengan Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia pada Selasa (03/09)
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Jenderal Bea Cukai adakan pertemuan dengan Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia pada Selasa (03/09). Pertemuan dalam bentuk breakfast meeting yang diadakan di Kuningan, Jakarta, bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Kedutaan Malaysia dan Bea Cukai. Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Malaysia, Tuan Yang Terutama Datuk Zainal Abidin Bakar.
“Kami juga mengucapkan selamat kepada Bea Cukai Indonesia atas jabatan sebagai WOC Asia Pacific Vice Chair untuk periode tahun 2020-2022. Pencapaian ini membanggakan untuk administrasi kepabeanan di ASEAN,” ungkap Zainal.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi yang didampingi oleh Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat, dan Direktur Penindakan dan Penyidikan, Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta, menyatakan bahwa hubungan Indonesia dengan Malaysia adalah hubungan yang penting dan strategis baik sosial, budaya ekonomi dan pertahanan keamanan.
“Hubungan ekonomi antara kedua negara menunjukkan tren positif. Tahun lalu ekspor migas US$ 1,13 miliar dan non migas US$ 7,66 miliar. Malaysia adalah negara asal impor terbesar Indonesia ke – 7 dengan total US$ 7,77 miliar,” ungkap Heru.
Sejak tahun 1994, Royal Malaysian Customs Department (RMCD) – dan Bea Cukai telah menjalin kerja sama yang sangat erat terutama dalam kegiatan patroli di laut dalam satu kesatuan di selat Malaka. Setiap tahun selama dua kali RMCD – Bea Cukai melakukan joint operation dalam bentuk Patroli Bersama yang dikenal dengan Patkor Kastima.
Heru menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat didorong untuk menjadi contoh di dunia. “Kedekatan hubungan kerja sama juga tampak dari hasil penggagalan penyelundupan timah baru-baru ini yang merupakan hasil koordinasi antara Polisi Diraja Malaysia, RMCD dan Bea Cukai,” katanya.
Di samping kerja sama di bidang pengawasan, Bea Cukai dan RMCD juga mengeratkan kerja sama administrasi. Saat ini sedang dilakukan upaya finalisasi kerja sama kepabeanan antara Bea Cukai-RMCD dalam bentuk MOU on Customs Mutual Administrative Assistance (CMAA) yang antara lain akan diimplementasikan dalam bentuk pertukaran manifest dan ini diharapkan dapat menjadi contoh di WCO Asia Pacific. Selain itu juga sedang dirintis kerja sama MRA AEO yaitu skema kemudahan eksportir dan importir bagi kedua pihak. Diharapkan dengan ini pertumbuhan perdagangan semakin meningkat.