Bea Cukai Ajak Pelajar dan Mahasiswa Pahami Keuangan Negara di APBN Week
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan pun menyasar generasi muda Indonesia untuk memahami keuangan negara, khususnya pengelolaan Anggaran Pendapatan
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia tengah mengalami masa bonus demografi, yaitu suatu kondisi ketika jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif.
Hal ini pun mendatangkan banyak manfaat, salah satunya adalah bertambahnya generasi emas Indonesia yang kreatif dan inovatif dan semakin besarnya pengaruh mereka dalam kehidupan bernegara.
Menyadari hal ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan pun menyasar generasi muda Indonesia untuk memahami keuangan negara, khususnya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dengan memahami APBN, generasi muda Indonesia diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam perwujudan cita-cita bangsa yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945. Mengingat APBN dibuat oleh pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut.
Mendukung gerakan sadar APBN yang digagas Kementerian Keuangan, Bea Cukai menyelenggarakan sebuah ajang bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengenal APBN dan berpartisipasi dalam mendukung dampak positif realisasi pelaksanaan APBN melalui pemanfaatan sosial media.
Ajang yang diberi tajuk "APBN Week" tersebut diselenggarakan oleh kantor-kantor pelayanan Bea Cukai dengan mengunjungi sekolah dan kampus di berbagai kota di seluruh Indonesia secara serentak pada tanggal 21-25 Februari 2022.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan pengelolaan APBN memang sangat penting, sehingga masyarakat, khususnya para pemuda harus kenal dan paham agar bisa menjaga APBN.
"Generasi muda merupakan harapan bagi masa depan bangsa. Di bidang keuangan negara, generasi muda yang paham akan pentingnya mengatur keuangan sebuah negara menjadi nilai tambah demi kemajuan suatu bangsa. Melalui APBN Week ini, para pelajar dan mahasiswa dapat memahami sumber-sumber pendapatan negara dan juga pemanfaatannya," ujarnya.
Diungkapkan Hatta, Bea Cukai pun ingin para pemuda dapat aktif memberikan kontribusi langsung kepada negeri. Kontribusi ini tidak hanya mengetahui dan mengawasi pengeluaran yang tercatat pada belanja negara, tetapi juga aktif memberi kontribusi pada pendapatan negara.
Selain itu, para pelajar dan mahasiswa diharapkan dapat menjadi duta yang mampu meneruskan informasi tentang keuangan negara yang mereka dapat pada APBN Week 2022 kepada masyarakat.
"Melalui berbagai media sosial yang mereka miliki, mereka dapat membagikan pemahamannya tentang APBN dan keuangan negara. Muaranya, akan terbentuk perspektif positif masyarakat terkait kebijakan pengelolaan keuangan negara yang baik dan terukur. Jika terwujud, maka diharapkan pemahaman akan pengelolaan keuangan negara oleh masyarakat akan semakin baik, semakin banyak orang yang tahu hak dan kewajibannya, serta nantinya dapat bersama-sama menjaga APBN kita," tutupnya. (*)