Bea Cukai Kawal Ekspor Sabut Kelapa dari Pamekasan ke Tiongkok
Bea Cukai Madura mengawal ekspor perdana belasan ton produk serat sabut kelapa (cocofiber) asal Pamekasan menuju pasar Tiongkok pada Senin (4/3/2024).
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Bea Cukai Madura mengawal ekspor perdana belasan ton produk serat sabut kelapa (cocofiber) asal Pamekasan menuju pasar Tiongkok pada Senin (4/3/2024).
Serat sabut kelapa tersebut merupakan hasil produksi UD Sembrani Artho yang berlokasi di Desa Sokolelah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.
“Ekspor ini cukup bersejarah karena kali pertama produk cocofiber sebanyak 18 ton asal Pamekasan dapat menembus pasar internasional,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura Andru Iedwan Permadi.
Serat sabut kelapa (cocofiber) diolah dari kulit luar kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi beberapa produk seperti jok mobil, kasur, dan sebagainya.
Andru menambahkan, pihaknya memberikan pendampingan terhadap UMKM berpotensi ekspor di wilayah Madura secara berkelanjutan sebagai upaya mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui pengembangan dan pemberdayaan UMKM.
“Melalui program Klinik Ekspor kami berkomitmen mendukung pelaku usaha agar dapat mengembangkan potensinya dan melakukan ekspor,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Bea Cukai Berhasil Cegah Pengiriman Rokok Ilegal yang Diangkut Mobil Pribadi di Kendal