Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia tertahan di Bandara Sam Ratulangi Manado akibat letusan Gunung Soputan, Minggu (3/7/2011) kemarin. VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk Pujobroto mengatakan, satu pesawatnya yaitu GA 600 tak bisa terbang karena tertahan oleh aturan pemerintah yang tidak memperbolehkan pesawat menerbangi bandara tersebut.

"Pesawat  berangkat dari Jakarta pukul 05.40 WIB dan tiba di Manado pukul 10.00 Wita. Rencananya melanjutkan penerbangan ke Ternate, namun akhirnya tertahan karena debu vulkanik Gunung Soputan sudah memasuki areal bandara," kata Pujo, Minggu (3/7/2011) malam.

Karena adanya notice to airman (Notam), maka maskapai tersebut tidak bisa terbang. Pesawat dengan rute Jakarta - Manado - Ternate pp tersebut tidak bisa dioperasikan karena bahaya debu vulkanik. Karenanya layanan ke Ternate belum bisa dilakukan.

Karena itu, jelasnya, Garuda harus menginapkan sejumlah penumpang yang hendak melanjutkan penerbangan ke Ternate di hotel di Manado. "Ini sebagai salah satu bentuk pelayanan kami, penumpang maklum kok karena ini kondisi darurat," kata Pujobroto.

Selain pesawat yang tertahan, satu pesawat Garuda lainya yakni GA 602 dengan rute Jakarta-Makassar-Manado hanya sampai di Makassar dan langsung kembali ke Jakarta tanpa singgah ke Manado.