TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama April 2012 lalu, masyarakat ternyata rajin menabung uang. Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pertumbuhan tabungan terbesar diantara jenis simpanan lainnya.

Pertumbuhan tabungan mencapai 1,64% menjadi Rp 14,56 triliun dibandingkan Maret 2012. Disusul, giro yang tumbuh 0,88% atau Rp 5,88 triliun menjadi Rp 673,26 triliun. Adapun deposito tumbuh 0,88% atau Rp 0,98 triliun menjadi Rp 1.313 triliun.

Dengan demikian, total dana pihak ketiga (DPK) alias simpanan nasabah di perbankan sebesar Rp 2.894,01 triliun. Angka ini naik sebesar 0,5% atau setara Rp 14,48 triliun dibandingkan Maret 2012 lalu.

Selain dari segi nominal, tabungan juga mengalami peningkatan dari sisi jumlah rekening. Dalam sebulan, rekening tabungan tumbuh 0,49% menjadi 95,817 juta rekening.

Sementara itu, rekening giro dan deposito malah berkurang. Jumlah rekening giro pada April 2012 menurun 0,25% menjadi 2,820 juta rekening sedangkan rekening deposito turun 0,33% menjadi 2,892 juta rekening.

Kendati pertumbuhannya paling kerdil, deposito masih menguasai komposisi simpanan di perbankan yakni 45,38% dari total DPK. Porsi ini sedikit menciut dibandingkan posisi Maret 2012 yakni 45,58% dari total DPK. Sementara itu, sertifikat deposito dan simpanan lainnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 86,68% dan 72,90% menjadi Rp 0,03 triliun dan Rp 2,52 triliun.

Dari data tersebut, total simpanan yang dijamin oleh LPS sampai dengan April 2012 menurun sebesar Rp 27,84 triliun menjadi Rp 1.662,09 triliun dibandingkan Maret 2012. Sekedar catatan jumlah simpanan yang dapat dijamin LPS adalah maksimum Rp 2 miliar. (*)

BACA JUGA: