Danamon Spin Off Unit Syariah Dua Tahun Lagi
Bank Danamon Syariah berencana melakukan spin off dengan induk usaha dalam beberapa tahun ke depan.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Bank Danamon Syariah berencana melakukan spin off dengan induk usaha dalam beberapa tahun kedepan. Kepastian spin off itu akan terlaksana jika assetnya mencapai Rp 5 trilliun.
"Sekarang aset kita Rp 2 trilliun kalau berjalan lanjar dalam 2-3 tahun lagi kita capai Rp 5 trilliun maka kita sudah bisa spin off," kata Heri Hikmanto, Direktur Bank Syariah Danamon, di Jakarta (18/07/2012)
Penambahan aset akan terus dilakukan dengan membangun kantor cabang. Untuk tahun ini saja, Bank Danamon Syariah sudah merencanakan akan membangun 78 kantor.
Ia pun mengaku sampai dengan Semester 2 2012 jumlah kantor Bank Danamon Syariah sudah mencapai sekitar 150 kantor dan 37 office channeling syariah yang tersebar di seluruh indonesia.
Rencananya, sampai dengan akhir tahun ia akan menambah kantor sampai dengan mencapai 161 kantor syariah 134 office channeling.
Penambahan ini juga meliputi penambahan Sumber Daya Manusia (SDM). SDM bertambah signifikant yang tadinya 418 menjadi 1000 untuk perbandingan semester pertama 2012 dengan tahun sebelumnya.
Maka dari itu ia enggan mengungkapkan labanya."Kita masih ekspansi aset sebab kantor itu kan perlu karyawan makanya untuk sementara target laba bersih dan pendapatan masih disclose dahulu," jelasnya.
Adapun, sampai dengan semester 1 2012, pendapatan Bank Danamon Syariah sudah mencapai Rp 1,1 trilliun atau naik 37 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 800 miliar.
Pendapatan ini dikontribusikan oleh gadai emas sebanyak 91 miliar, dan sisanya dikontribusikan oleh Kredit usaha menengah dan kecil (SME) serta koperasi." Sebagian besar di SME dan Koperasi, ya 50:50 lah gadai emas masih sedikit,"ujarnya. (*)
BACA JUGA: