TRIBUNNEWS.COM - Situs belanja online Amazon.com mengalahkan Google.com sebagai situs pertama yang dituju untuk online shopping.

Sebanyak 30 pembeli online (online buyers) memulai pencarian dari Amazon, lebih dua kali lipat dibanding Google, demikian menurut survei Forrester Research yang dirilis hari Kamis (26/7/2012).

Tahun lalu, Google masih memimpin dengan 24 persen banding 18 persen.

Penjualan (sales) global Amazon mencapai 84 miliar dolar tahun lalu. Sebanyak 86 persen warga Amerika yang disurvei mengatakan membeli barang secara online, juga membeli barang dari Amazon.

Walau dimulai dan bermarkas di Amerika Serikat, penjualan terbesar Amazon berasal dari luar Paman Sam.

Website penjualan online itu telah membangun situs online dan pusat distribusi di luar Amerika Serikat seperti China, Perancis, Jerman, Jepang, dan Inggris.

Kemungkinan Amazon akan membangun online store di India, negeri di mana perusahaan itu telah memiliki kantor pengembangan software dan call center. Brasil dikabarkan sebagai target berikut.

Amazon mengelola 173 juta akun aktif di seluruh dunia.

Semula Amazon lebih dikenal sebagai website penjualan online untuk produk-produk media seperti buku, ebook, musik, dan video.

Dalam beberapa tahun belakangan, penjualan produk nonmedia terus tumbuh, terutama barang elektronik.

Pada 2010, penjualan barang nonmedia mencapai lebih separoh dari seluruh nilai penerimaan (revenue) Amazon.

Penjualan barang lain seperti produk-produk fashion tidak berjalan mulus.(*)

Lihat Juga: Google Fiber TV, Inikah Televisi Masa Depan?