Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Laba Bersih Bank Agro Tumbuh Sebesar 67,10%

Bank Agro, anak usaha BRI, membukukan laba bersih pada semester I-2012 sebesar Rp 19,9 miliar atau meningkat 67,10 persen.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan TrIbun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro), anak usaha BRI, membukukan laba bersih (laba setelah pajak) pada semester I 2012 sebesar Rp 19,9 miliar atau meningkat 67,10 persen dibandingkan degan laba bersih periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan laba bersih per saham (EPS) Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan Kode AGRO adalah sebesar Rp 5,64. Peningkatan laba ini dikontribusikan oleh peningkatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya.

Adapun kredit yang diberikan Bank Agro pada Semester I 2012 mengalami penurunan tipis atau 2,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Penurunan kredit ditengah pertumbuhan kredit industri perbankan karena Bank Agro masih dalam masa konsolidasi bisnis terkait perubahan manajemen dan strategi bisnis.

Konsolidasi ini selain menyiapkan sumberdaya manusia juga mengembangkan perangkat aturan yang mendukung aktivitas sesuai strategi usaha yang baru.

“Bank Agro sejak berdiri merupakan Bank fokus bidang agrobisnis, dan sempat menghentikan penyaluran kredit kepada sektor di luar fokus usaha, namun dengan strategi bisnis yang baru Bank Agro akan tetap menjadi bank fokus agrobisnis dan memberikan layanan  di luar agrobisnis dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian,” kata Hirawan Nur Kustono, Sekretaris Perusahaan Bank Agro dalam siaran persnya kepada Tribun di Jakarta (31/07/2012).

Pendapatan bunga bersih Bank Agro mengalami peningkatan  11,89 persen menjadi sebesar Rp 87,4 milyar, yang didominasi penurunan beban bunga sebagai pemicu utama peningkatan pendapatan bunga bersih perseroan.

Berita Rekomendasi

Hal ini dipengaruhi penurunan dana mahal (deposito) Bank Agro yang sangat signifikan dan pada saat bersamaan terjadi peningkatan dana murah (Giro dan Tabungan).

Tercatat bahwa dana simpanan masyarakat Posisi 30 Juni 2012 sebesar Rp 2,2 triliun dengan deposito yang merupakan komponen terbesar atau mencapai 67,09 persen disusul giro mencapai 24,47 persen dari total simpanan masyarakat dan tabungan sebesar 8,45 persen

Jika  dibandingkan dengan tahun sebelumnya deposito mengalami penurunan 12,75 persen sedangkan Giro tumbuh 8,07 persen sementara tabungan tumbuh 12,92 persen.

Peningkatan dana murah dan penurunan dana mahal telah mendorong peningkatan margin usaha Bank Agro, yang tercermin pada Net Interest Margin (NIM) Bank Agro meningkat 134 Poin menjadi 6,10 persen dibandingkan dengan posisi 30 Juni 2011.

Kenaikan deposito ditunjang dengan pendapatan non bunga juga meningkat signifikan dibandingkan dengan posisi 30 Juni 2011. Pendapatan non bunga Bank Agro per 30 Juni 2012 sebesar Rp18,9 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 136,64 persen

Sedangkan total Aset Bank Agro tumbuh sebesar 5,28 persen pada semester I 2012 menjadi Rp 3,28 trilyun dibandingkan dengan Semester I 2011. (*)

BACA JUGA:


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas