Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengembangkan kredit dan DPK, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) mengaku akan membuka 10 kantor cabang, dan penambahan beberapa mesin ATM.

Penambahan 10 kantor cabang akan diperuntukan untuk mencapai  pertumbuhan kredit dan dana himpunan masyarakat untuk tumbuh sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain penambahan, strategi yang dilakukan Bank Ekonomi adalah melakukan relokasi kantor cabang .

"Untuk tahun ini kita ada rencana buka 10 kantor cabang hingga akhir tahun 2012. Dari rencana pembangunan 10 kantor itu sudah direalisasikan 3 hingga 4 kantor cabang", kata Direktur Manajemen Risiko Bank Ekonomi Endy Abdurrahman, di Jakarta,(10/08/2012)

Tiga  kantor cabang yang sudah direalisasikan Bank Ekonomi berlokasi  di Jambi, Bekasi, dan Seragen.

Selain penambahan kantor cabang, perseroan juga berencana melakukan relokasi kantor cabang pada tahun 2012 ini. Relokasi yang telah dilakukan baru dua kantor cabang, yakni di Surabaya dan Bandung.

Sementara untuk penambahan ATM sendiri, Bank Ekonomi akan menambah ATM sebanyak penambahan kantor cabang yang dilakukan Bank Ekonomi.

Ia juga menyebut bahwa penambahan kantor cabang ini sejalan dengan program pemerintah mengenai financial inclusion, yakni Bank Ekonomi berupaya memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menabung, sehingga akses kepada layanan perbankan bisa lebih terbuka lebar

"Kita buka kantor cabang ini dengan tujuan finansial inclusion itu sendiri. Kita lakukan kegiatan ini untuk memasyarakatkan Bank Ekonomi", jelasnya.

Endy juga menyebut bahwa pertumbuhan kredit pada semester I-2012 tumbuh sekitar 20 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. (*)

BACA JUGA:

• Mandala Incar Rute Denpasar-Singapura-Surabay...
• Bangkok Pasar Baru Mandala Kembangkan Bisnis ...
• Hari H Lebaran Tetap Ada Tiket Penerbangan Mu.