TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lion Mentari Airlines, pemilik maskapai Lion Air berencana membangun bengkel pesawat termasuk perawatan, perbaikan dan overhaul (MRO) di Batam.

Bengkel pesawat tersebut diharapkan bisa beroperasi tahun depan. Bengkel ini berdiri di atas lahan seluas 4 hektare dengan kapasitas hanggar mampu menampung delapan unit pesawat.

MRO ini nanti menjadi pusat perawatan pesawat Lion Air di Indonesia. Namun, Lion Air juga akan tetap memfungsikan kembali MRO yang ada di Manado dan Surabaya.

"Walaupun telah melakukan ekspansi bukan berarti kami mengurangi ataupun meninggalkan Indonesia. Indonesia tetap menjadi pusat dari Lion Grup," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait melalui keterangan resminya di Kuala Lumpur, Rabu (12/9).

Perseroan juga mengaku, saat ini tengah mematangkan rencana pembangunan hub Lion Air di Bandara Kuala Namu, Medan. Bandara ini akan menjadi hub Lion Air tujuan Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Barat.

"Langkah-langkah yang akan kita lakukan saat ini merupakan persiapan menghadapi Open Sky 2015 mendatang. Dimana setiap maskapai penerbangan harus mempunyai langkah-langkah untuk go internasional," pungkas Edward. (*)

BACA JUGA: