Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan truk mulai mewaspadai penurunan permintaan truk untuk pertambangan batubara akibat dari penurunan permintaan terhadap komoditas batubara yang terus menurun pada akhir-akhir ini.

Hal ini yang dialami oleh PT Duta Putera Sumatera, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) truk Jerman dengan merek MAN. MAN merevisi target penjualan truknya, dari target awal tahun 400 unit akan direvisi menjadi 300 unit.

" Target akan kita revisi menjadi 300 unit karena adanya pelemahan, tadinya kita tergetkan  400 unit, hal ini karena sekitar 70 persen penjualan kita fokus kepada mining dan sisanya ke logistik, construction, serta minning," ujar Nugroho Tjandrakusuma, Director PT Duta Putera Sumatera di sela acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, Kemayoran, Jakarta (25/09/2012).

Namun meskipun direvisi target ini tetap lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 290 unit."Makanya kita prediksikan tetap ataupun jika naik maka naiknya hanya sedikit," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa penjualan truknya sebagian besar di Kalimantan timur dan Kalimantan Barat dan 40 persen, sedangkan sisanya berada di Sumatera dan Sulawesi

Sedangkan, penjualan trucknya di dominasi dengan CLA 26.280 dengan penjualan sebanyak  65 persen dan sisanya TGS 400-480 HP.

Truk bertipe  CLA 26.280 mendominasi penjualan MAN untuk di daerah Kalimantan yang membutuhkan penggalian batubara secara dalam (deep minning). (*)

BACA JUGA: