TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Muhamad Arwani Thomafi menyayangkan keputusan Pailit Batavia Air oleh PN Jakarta Pusat pada Rabu (30/1/2013) kemarin. Pailitnya Batavia Air dipastikan akan mempengaruhi pandangan dunia internasional terkait industri penerbangan nasional.

"Hal ini akan mempunyai pengaruh terhadap layanan penerbangan nasional," kata Arwani, kepada Tribunnews.com, di kompleks DPR, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Namun demikian, keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat ini harus dihormati. Apalagi ini memang terkait murni bisnis. "Jika perusahaan tidak mampu membayar utang jatuh tempo maka pengadilan dapat memutus bangkrut atas permohonan kreditur," katanya.

Arwani menuturkan, regulator juga harus memberikan jaminan tersedianya layanan penerbangan pada rute yang ditinggalkan oleh Batavia. "Pihak manajemen tetap harus mengganti uang penumpang yang sudah memesan tiket. Hak mereka harus menjadi prioritas," katanya.

"Batavia harus memastikan refund tiket bagi masyarakat yang telah membeli tiket. Pemerintah juga harus memastikan perlindungan bagi masyarakat atas terlaksananya refund tiket tersebut. Termasuk juga nantinya manajemen harus bertanggungjawab terkait hak-hak para karyawan," katanya.